SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan penghargaan kepada 23 tokoh dan masyarakat yang dianggap telah memberikan jasa dan prestasi dalam berbagai bidang.
Penganugerahan ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kaltim yang ke-67.
Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang telah berperan dalam pengembangan dan kemajuan Kaltim.
Penerima penghargaan berasal dari berbagai bidang, termasuk tokoh agama, kebudayaan, kesehatan, pendidikan, komunikasi, pariwisata, dan pers.
Beberapa di antaranya adalah tokoh-tokoh penting yang pernah menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Kaltim.
Awang Faroek Ishak, mantan Gubernur Kaltim periode 2008-2018, menerima penghargaan sebagai Tokoh Pembangunan.
Sementara Isran Noor, mantan Gubernur Kaltim yang baru saja purna tugas, dihargai sebagai Tokoh Pertanian di Provinsi Kaltim.
Hadi Mulyadi, mantan Wakil Gubernur periode 2018-2023, juga mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan.
Penghargaan juga diberikan kepada tokoh-tokoh agama dari berbagai keyakinan, seperti KH Muhammad Ali Cholil (Islam), Pdt Dhamus Imau (Kristen), Roedy Haryo Widjono (Katolik), Agus Gozali (Budha), Misun ET (Hindu), dan Han Kok Sioe (Konghucu).
Beberapa tokoh lain yang menerima penghargaan antara lain dalam bidang kesehatan, lingkungan hidup, kebudayaan, dan pariwisata.
“Kita selalu belajar untuk tidak melupakan jasa-jasa pendahulu kita. Sejak Kalimantan Timur berdiri hingga sekarang. Selamat dan terima kasih atas jasa-jasa yang telah diberikan selama ini. Semoga penghargaan tersebut menjadi teladan bagi masyarakat Kalimantan Timur,” kata Akmal Malik.
Tokoh-tokoh perempuan inspiratif, pendidik, dan pemuda juga tidak luput dari apresiasi tersebut.
Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi masyarakat Kaltim dan mengingatkan akan pentingnya menghargai jasa serta prestasi yang telah diberikan oleh para tokoh dan masyarakat dalam memajukan daerah ini.
Sumber : Antaranews.com
Editor Topik Borneo
