JAKARTA – Film animasi “5 Centimeters Per Second” karya sutradara terkenal Makoto Shinkai, menghadirkan kisah cinta tanpa unsur fantasi yang memukau. Dirilis pada tahun 2007, anime ini mengeksplorasi perjalanan cinta yang dipenuhi dengan kesedihan dan penyesalan.
Kisah ini berpusat pada Takaki Tono dan Akari Shinohara, dua individu yang dekat saat masih kecil di bangku SD.
Namun, kehidupan memisahkan mereka ketika Akari harus pindah ke Tochigi untuk melanjutkan sekolah. Meski terpisah, mereka tetap menjaga hubungan melalui pertukaran surat.
Puncak cerita terjadi saat Takaki memutuskan untuk menemui Akari setelah enam bulan berpisah. Namun, perjalanan Takaki tidak mudah karena badai salju menghalangi langkahnya.
Pertemuan mereka di bawah hujan salju dan pohon sakura menjadi momen berharga, meskipun perasaan sejati tidak pernah diungkapkan sepenuhnya.
Film ini juga memperkenalkan karakter baru di fase SMA, Kanae Sumida, yang memiliki perasaan terpendam pada Takaki sejak SMP.
Namun, Takaki tidak pernah menyadari perasaannya, dan film menggambarkan kegagalan Kanae dalam mengungkapkan cintanya.
Dengan judul yang mengacu pada kecepatan rata-rata bunga sakura yang jatuh, “5 Centimeters Per Second” memperkuat tema perubahan dalam hubungan dan kehidupan. Film ini terbagi menjadi tiga bagian: “Sakura,” “Angkasawan,” dan “5 Centimeters Per Second.”
Bagian pertama menceritakan cinta Takaki dan Akari di masa kecil, sementara bagian kedua menggambarkan Takaki yang tumbuh menjadi remaja dewasa.
Bagian ketiga memfokuskan pada penyesalan Takaki atas hubungannya yang terputus dengan Akari.
Film ini menyoroti bahwa cinta pertama, terutama dengan kehilangan dan jarak, dapat meninggalkan bekas mendalam.
Meski melanjutkan hidup, perasaan itu tetap memengaruhi keputusan mereka di masa depan.
“5 Centimeters Per Second” bukan hanya animasi romantis biasa. Tanpa unsur fantasi, Makoto Shinkai berhasil menciptakan karya emosional yang menyentuh hati penonton.
Dengan alur cerita realistis dan pengalaman sinematik yang memukau, film ini menjadi rekomendasi untuk pecinta cerita cinta yang penuh nuansa haru.
Sumber : Suara.com                                  Â
Editor Topik Borneo