spot_img

Anak Jadi Pelaku Bullying? Kak Seto Jelaskan Sebabnya

JAKARTA – Dalam beberapa waktu terakhir, kasus bullying antar siswa di Binus School, Serpong, menjadi sorotan. Psikolog anak, Prof Seto Mulyadi atau Kak Seto, menyoroti beberapa penyebab di balik perilaku bullying tersebut.

Menurutnya, salah satu faktor utama adalah pembiaran dari lingkungan, baik itu sekolah, keluarga, maupun masyarakat.

Anak yang dibiarkan dalam lingkungan yang tidak mengontrol tindakan menyakiti fisik dan perasaan orang lain cenderung menormalisasi perilaku tersebut.

Peran orang tua juga menjadi kunci dalam mendukung kesejahteraan psikologis anak. Anak yang merasa kecewa atau tidak puas bisa terdorong untuk melakukan bullying.

“Kalau anak merasa kecewa, merasa frustasi, merasa terasingkan, merasa mungkin sakit hati, dendam, dan sebagainya, apakah itu sumbernya dari keluarga atau justru juga dari sekolah, atau dari lingkungannya, maka itu bisa menjadi pemicu terjadinya perundungan atau bullying,” kata Kak Seto.

Dalam konteks pencegahan bullying, Kak Seto menegaskan bahwa peran sekolah sangat penting.

Sekolah harus menciptakan lingkungan yang ramah anak dan memberlakukan larangan tegas terhadap segala bentuk kekerasan serta mempromosikan persahabatan antar siswa.

Tidak hanya korban, pelaku bullying juga membutuhkan konseling dan pendampingan psikologis.

Melalui konseling, pelaku dapat merefleksikan perilaku dan tindakannya serta memahami dampak yang ditimbulkannya.

Terpisah, kasus bullying di Binus School Serpong yang viral di media sosial menimbulkan keprihatinan luas.

Kekerasan antar siswa ini berujung pada salah satu siswa yang harus dilarikan ke rumah sakit.

Humas Binus School Education, Haris Suhendra, menyatakan bahwa kekerasan tersebut dilakukan oleh anggota geng di luar lingkungan sekolah dan jam belajar.

Sebagai respons, Binus School telah melakukan investigasi intensif dan mengeluarkan seluruh siswa yang terlibat dari sekolah.

Dengan penekanan pada peran lingkungan dalam pencegahan bullying dan perlunya konseling bagi pelaku, diharapkan kasus-kasus seperti ini dapat diminimalkan di masa depan.

Sumber : Detik.com 

Editor Topik Borneo 

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar