spot_img

Andriansyah Nilai Alih Fungsi Lahan Jadi Biang Banjir Samarinda

Samarinda – Setiap hujan deras mengguyur, Samarinda kembali dilanda banjir. Namun, bagi anggota DPRD, M. Andriansyah atau Ian, penyebab utamanya bukan semata curah hujan, melainkan alih fungsi lahan yang terus dibiarkan.

Ia menyoroti banyaknya wilayah resapan air yang berubah menjadi kawasan permukiman. Bagi Ian, ini adalah bentuk intervensi manusia yang merusak keseimbangan lingkungan.

“Air itu bergerak dari tempat tinggi ke rendah, itu prinsip alami yang tak bisa ditawar. Kalau kemudian banjir terjadi, itu karena kita manusia mengacaukan keseimbangan tersebut,” ungkap Ian, Kamis (15/05/2025).

Menurutnya, pembangunan memang penting, tapi harus mempertimbangkan fungsi ekologis suatu wilayah.

“Lahan-lahan penting justru dikorbankan. Padahal, kita masih punya ruang terbuka. Ini kesalahan perencanaan dan harus segera diperbaiki,” tegasnya.

Ia menambahkan, kerusakan lingkungan juga diperparah oleh kegiatan pertambangan yang tidak terkendali. Izin yang longgar dan minimnya reklamasi memperburuk daya dukung lingkungan.

“Tambang legal pun wajib dikontrol, apalagi yang ilegal. Komitmen terhadap pelestarian lingkungan harus jadi syarat mutlak dalam setiap perizinan,” tuturnya. (ADV SMD)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar