PENAJAM – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Hariyono, menyatakan bahwa pembangunan Bandara Nusantara yang berlokasi di Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, akan membawa dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurut Hariyono, keberadaan bandara ini diperkirakan akan menarik banyak investor untuk menanamkan modal di sekitar area bandara, khususnya di sektor perhotelan, perdagangan, dan jasa lainnya.
“Pembangunan Bandara Nusantara di wilayah Kabupaten PPU, meski tidak berada langsung dalam kawasan IKN, jelas akan berdampak besar terhadap perekonomian daerah. Ini akan menciptakan sumber pendapatan baru, terutama dari sektor pajak dan retribusi,” ujar Hariyono yang akrab disapa Ion, Sabtu (5/10/2024).
Bandara Nusantara dibangun oleh pemerintah pusat di atas lahan seluas 621 hektare dan direncanakan akan rampung pada Desember 2024. Ion menilai bahwa kehadiran bandara ini tidak hanya akan menambah pendapatan daerah tetapi juga menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah pusat, melalui Kementerian Perhubungan, dapat memberikan kuota khusus bagi tenaga kerja lokal dalam perekrutan di Bandara Nusantara.
“Perekrutan tenaga kerja di Bandara Nusantara harus memberi kesempatan kepada warga Kabupaten PPU. Kami berharap ada kuota khusus bagi tenaga kerja lokal,” ujar Ion.
Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini juga mendorong Pemerintah Kabupaten PPU untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal agar memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan dalam industri penerbangan.
Menurutnya, pelatihan-pelatihan terkait bidang penerbangan harus disiapkan untuk anak-anak muda PPU agar mereka bisa diterima bekerja di bandara tersebut.
“Pemkab PPU harus segera memberikan pelatihan kepada anak-anak muda setempat agar mereka bisa bersaing dan diterima bekerja di Bandara Nusantara,” tambah Hariyono. (ADV/DPRD PPU)
