Samarinda – Menyambut bulan suci Ramadan, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan penuh berkah ini sebagai momen meningkatkan ibadah dan kepedulian sosial.
Menurutnya, Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga kesempatan emas untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Dalam hadis disebutkan bahwa saat Ramadan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk meningkatkan ibadah,” ujarnya, Sabtu (1/3/2025).
Ia menegaskan bahwa perubahan jadwal kerja dan sekolah selama Ramadan bukanlah alasan untuk bermalas-malasan. Sebaliknya, kebijakan tersebut memberi ruang bagi umat Muslim untuk lebih banyak beribadah, seperti memperbanyak membaca Al-Qur’an dan melakukan amal kebaikan lainnya.
“Jangan jadikan Ramadan sebagai alasan untuk tidak produktif. Sejarah mencatat banyak peristiwa besar terjadi di bulan ini, bahkan proklamasi kemerdekaan Indonesia juga berlangsung di bulan Ramadan. Artinya, berpuasa bukan hambatan untuk tetap semangat dan berkarya,” tegasnya.
Selain itu, Ismail mengajak masyarakat menjadikan Ramadan sebagai momen introspeksi diri dan meningkatkan rasa peduli terhadap sesama.
Ia mengingatkan bahwa puasa bukan hanya soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga membangun empati terhadap mereka yang hidup dalam keterbatasan.
“Saat kita berpuasa dari fajar hingga magrib, di luar sana ada saudara-saudara kita yang merasakan kelaparan lebih lama, bahkan berhari-hari. Dari sini, kita harus semakin peduli dan mau berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” katanya.
Ismail berharap Ramadan tahun ini bisa menjadi momen bagi masyarakat Samarinda untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan meningkatkan kepedulian sosial, sehingga nilai-nilai Ramadan benar-benar diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. (ADV DPRD SMD)
