JAKARTA – Dalam sebuah debat capres di Jakarta, Ganjar Pranowo, capres nomor urut 3, menanyakan pandangan Anies Baswedan, capres nomor urut 1, tentang proyek Ibu Kota Negara Nusantara (IKN).
Ganjar mencermati masalah-masalah di Jakarta, seperti kemacetan, migrasi penduduk, dan polusi udara, sambil menanyakan pendapat Anies mengenai pemindahan Ibu Kota.
Anies Baswedan merespon dengan menegaskan bahwa masalah yang ada di Jakarta perlu diselesaikan secara menyeluruh, bukan dengan meninggalkannya dan membangun IKN sebagai solusi.
“Kami menekankan filosofi untuk menyelesaikan masalah daripada meninggalkannya,” ucap Anies.
Terkait lalu lintas, Anies menyatakan bahwa pemindahan ASN ke IKN hanya akan mengurangi kemacetan sekitar 4 hingga 7 persen di Jakarta.
“Indonesia diharap tidak meniru strategi pemerintah Belanda yang meninggalkan Kota Tua (Batavia) ketika menghadapi masalah,” sebutnya.
Menurutnya, fokus harus diberikan pada penyelesaian permasalahan di Jakarta sebelum memikirkan pemindahan ibu kota.
Anies juga menyuarakan keprihatinannya terhadap proyek IKN, menyebutnya tidak adil ketika masih banyak sekolah yang rusak di beberapa wilayah, sementara negara membangun infrastruktur seperti istana baru di IKN.
“Kebutuhan mendesak, seperti perbaikan sekolah di Kalimantan, harus menjadi prioritas daripada proyek besar seperti IKN,” pungkasnya.
Sumber : Detik.com
Editor Topik Borneo