JAKARTA – Calon Presiden RI Anies Baswedan mendapatkan inspirasi dan dukungan moral dari pesan terakhir ayahnya, Rasyid Baswedan, yang relevan dengan kondisinya sebagai calon presiden.
Anies berziarah ke makam mendiang ayahnya di Makam Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, dan menyampaikan bahwa ayahnya memberikan pesan agar tidak khawatir dengan perkataan orang jika terlibat di tengah masyarakat.
“Kalau mau hidup nyaman, di rumah saja, tidak usah mengikuti macam-macam. Akan tetapi, kalau mau terlibat di tengah masyarakat, jangan pernah khawatir dengan apa yang dikatakan orang,” kata Anies Baswedan.
Pesan ini menjadi pengingat bagi Anies Baswedan dalam menjalani perjalanan sebagai capres, dan ia melihat bahwa pesan tersebut relevan dengan visi dan misinya untuk membawa perubahan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rasyid Baswedan, dosen UII selama 36 tahun, dimakamkan di kompleks Makam UII dan merupakan salah satu sosok yang dihormati. Ibu Anies, Aliyah Baswedan, menyatakan bahwa mendiang suaminya selalu menjadi sosok dosen yang teladan.
“Pesan kepada Anies disampaikan oleh Rasyid ketika beliau sedang jatuh sakit. Bapak waktu itu sedang sakit, tetapi berpesan, ‘Kalau mau berjuang, jangan takut dengan kata orang,'” kata Aliyah Baswedan.
Anies Baswedan baru-baru ini melakukan kampanye di Yogyakarta, termasuk mengunjungi kampung halamannya di Sleman. Selain itu, ia juga merayakan Malam Tahun Baru 2024 di Yogyakarta.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1 dalam Pilpres 2024 dan akan memulai masa kampanye pada tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Sumber : Antaranews.com                                  Â
Editor Topik Borneo