TANJUNG REDEB – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menggelar kampanye nasional di Gelora Kadrie Onieng Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Rabu (7/2/2024).
Dalam acara yang dihadiri oleh ribuan massa tersebut, Anies Baswedan turut didampingi oleh istri tercintanya, Fery Farhati, dan putrinya, Mutiara Anisa Baswedan.
Dalam sambutannya, Anies Baswedan berinteraksi dengan para pendukung yang hadir, menanyakan sejak jam berapa mereka sudah berkumpul di Gelora Kadrie Oening Sempaja.
Para massa dengan antusias menjawab bahwa mereka sudah hadir sejak pukul 13.00 Wita dan sebagainya.
Anies Baswedan kemudian memuji kesetiaan dan semangat perubahan yang ditunjukkan oleh masyarakat Samarinda.
Dia bertanya kepada massa untuk apa mereka berkumpul di sana, dan para pendukung dengan tegas menjawab bahwa mereka berkumpul untuk perubahan.
Tak berhenti di situ, Anies Baswedan terus membangun interaksi dengan massa. Dia menanyakan nomor urutnya, nama wakilnya, singkatan kampanye mereka, dan partai yang mereka dukung. Dengan suara yang penuh semangat, massa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Anies Baswedan juga mengungkapkan apresiasi atas kedatangan massa, menegaskan bahwa wajah-wajah yang hadir bukanlah wajah yang bisa dibeli.
“Datang ke sini ada yang bayaran tidak, tidakk. Saya lihat memang bukan wajah-wajah yang bisa dibeli. Bukan wajah yang bisa direndahkan dengan rupiah, orang yang harga dirinya tidak diperjual belikan. Luarbiasa,” kata Anies.
Dia mengakui bahwa para pendukungnya memiliki harga diri yang tidak bisa diperjual-belikan, sehingga tak tergoyahkan oleh rayuan materi.
Lebih lanjut, Anies Baswedan mengajak para pendukung untuk tidak sekadar datang untuk bertatap muka, tetapi juga untuk merapatkan barisan.
Dia mengingatkan bahwa dalam 7 hari ke depan, Republik Indonesia akan menentukan arahnya ke depan, dan salah satu masalah terbesar yang harus diatasi adalah ketimpangan dan ketidakadilan antara kota dan desa, pusat dan pelosok, serta yang tertindas dan yang tak berkesempatan.
Dengan tegas, Anies Baswedan menegaskan bahwa ketidakadilan tersebut tidak boleh diteruskan. Melalui interaksi yang penuh semangat dan dukungan massa yang besar, Anies Baswedan memperkuat posisinya dalam perjalanan kampanye menuju pemilihan presiden yang akan datang.
Sumber : Tribunkaltim.co
Editor Topik Borneo