RIYADH – Pertarungan sengit di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (24/12/2023) melibatkan dua petinju kelas berat, Deontay Wilder dan Joseph Parker, berakhir dengan kekalahan telak bagi Wilder.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 12 ronde, hakim memberi nilai 118-111, 118-110, dan 120-108 untuk kemenangan Parker, yang sekarang berhak atas sabuk juara WBO Intercontinental dan Internasional WBC yang kosong.
Kekalahan ini menandai kekalahan ketiga dalam empat pertarungan terakhir bagi petinju Amerika Serikat, Deontay Wilder.
Parker tampil dominan sepanjang pertarungan, mengontrol ritme dan meraih poin-poin penting dari hakim pertandingan.
Hasil ini memberikan dampak serius pada rencana pertarungan yang sangat dinanti-nantikan antara Wilder dan Anthony Joshua.
Sebelumnya, pertarungan antara Wilder dan Joshua dijadwalkan berlangsung pada tahun 2024, setelah sejumlah penundaan sebelumnya.
Namun, kekalahan Wilder dari Parker mengguncang rencana tersebut. Pertarungan ini diharapkan menjadi duel sengit antara dua mantan juara dunia kelas berat.
Anthony Joshua, yang baru-baru ini mengalahkan Otto Wallin dalam pertandingan di Kingdom Arena, meraih kemenangan ketiga sepanjang tahun 2023. Dengan teknikal knockout (TKO) di ronde kelima, Joshua menunjukkan dominasinya dalam duel kelas berat.
Meskipun Wilder mengalami kekalahan, harapan untuk pertarungan antara Joshua dan Wilder masih ada.
Namun, hasil ini memperumit dinamika persaingan di kelas berat dan memunculkan pertanyaan apakah Wilder dapat pulih dan menantang Joshua seperti yang diantisipasi oleh penggemar tinju.
Para penggemar tinju harus menantikan pengumuman resmi terkait jadwal pertarungan antara Joshua dan Wilder.
Kekalahan Wilder dari Parker memberikan dimensi baru pada persaingan di kelas berat dan membuat pertarungan mendatang semakin dinanti-nantikan.
Sumber : Liputan6.com
Editor Topik Borneo
