spot_img

Asal Usul Kota Bangun: Sejarah Mimpi Puncan Karna

TENGGARONG – Kota Bangun dikenal sebagai salah satu daerah bersejarah di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur. 

Menurut pengetahuan lokal, nama Kota Bangun diberikan oleh Pangeran Puncan Karna, putra bungsu dari Aji Tulur Djangkat dan Muk Bandar Bulan dari Kerajaan Pinang Sendawar di Tanah Tunjung. Kisah ini masih tercatat dalam Salasilah Kutai karya D Adham (1979).

Pada suatu hari, Puncan Karna melakukan perjalanan untuk mencari suaka kepada Raja Kutai. Saat tertidur, ia bermimpi dan terbangun di sebuah perkampungan baru yang belum memiliki nama. Puncan Karna kemudian menamai kampung tersebut “Tebangun” karena di sanalah ia bangun dari tidurnya. 

Kampung ini kemudian dikenal dengan nama Kota Bangun. Pada saat itu, Raja Kutai yang memerintah adalah Aji Maharaja Sultan, yang berkuasa sekitar tahun 1360 hingga 1420. Sejarah Kota Bangun diperkirakan dimulai pada akhir abad ke-14 hingga awal abad ke-15.

Pada masa lalu, Kota Bangun adalah tempat persinggahan bagi banyak pengelana asing, termasuk Carl Bock, seorang petualang asal Norwegia. 

Pada tahun 1878, Carl Bock mencatat bahwa Kota Bangun merupakan perkampungan besar dengan lebih dari 1.000 penduduk, terdiri dari Melayu dan Bugis. 

Bock menyebutkan bahwa banyak perahu pedagang dari Samarinda berlabuh di sini untuk bertukar atau menjual barang-barang mereka.

Penduduk Kota Bangun pada masa itu menanam padi, pisang, tebu, dan jagung. Mereka juga mengumpulkan lilin, madu, dan gutta percha (malau).

Carl Bock juga mencatat tradisi lokal, di mana para istri penduduk menghanyutkan lentera kecil di sungai sebagai doa untuk keselamatan suami mereka yang pergi mengumpulkan malau. Tradisi ini kini telah punah, bersama dengan profesi pencari malau di Kota Bangun.

Hari ini, meskipun beberapa tradisi dan profesi telah hilang, Kota Bangun tetap menyimpan sejarah dan warisan budaya yang kaya. Keunikan sejarah dan asal-usulnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan peneliti yang tertarik dengan sejarah Kalimantan Timur.

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar