BALIKPAPAN – Kemacetan lalu lintas yang rutin terjadi di kawasan Kota Balikpapan, khususnya di Jalan MT Haryono menuju Jalan Jendral Sudirman, menjadi perhatian serius bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan.
Hal ini terutama karena diprediksikan akan semakin parah seiring pertumbuhan penduduk dan kendaraan di kota tersebut, serta peran Balikpapan sebagai akses pintu keluar masuk menuju kawasan Kawasan Ekonomi Khusus (IKN).
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, menekankan pentingnya rencana pembangunan flyover untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang semakin meresahkan tersebut.
Budiono mengungkapkan bahwa flyover dianggap sebagai solusi terbaik untuk mengurai kemacetan di Kota Beriman.
“Kita perlu transportasi publik yang dapat berfungsi hingga 20 tahun ke depan,” ujar Budiono, menyoroti perlunya infrastruktur jalan yang berkelanjutan dan pelebaran jalan sebagai upaya konkret dalam mengatasi masalah kemacetan.
Politikus PDIP itu juga menjelaskan bahwa percepatan pembangunan flyover telah disampaikan dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Balikpapan tahun ini.
Hal ini sebagai bagian dari rencana pembangunan jangka panjang Kota Balikpapan, yang mencakup Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025.
“Pemerintah sedang membuka jalur-jalur baru untuk mengurangi kemacetan,” ujar Budiono, sambil menekankan bahwa pembangunan flyover dan peningkatan transportasi publik merupakan prioritas bagi Kota Balikpapan dalam menanggulangi masalah kemacetan.
Meskipun demikian, Budiono menekankan perlunya pemikiran jangka panjang dalam perencanaan pembangunan infrastruktur dan transportasi di Kota Balikpapan.
“Kota Balikpapan membutuhkan flyover dan transportasi publik untuk menanggulangi kemacetan. Oleh karena itu, dewan terus mendorong pembangunan flyover. Kita buat transportasi publik yang bisa mengcover untuk 20 tahun ke depan,” ucapnya.
Dengan komitmen dari DPRD Balikpapan, diharapkan pembangunan flyover dan peningkatan infrastruktur transportasi lainnya dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan mobilitas dan mengurangi kemacetan lalu lintas di Kota Balikpapan.
Editor Topik Borneo
