
Topikborneo, Samarinda – Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, menegaskan bahwa pemuda memiliki peran vital dalam pembangunan daerah.
Ia percaya bahwa kualitas pemuda tidak hanya ditentukan oleh keterampilan teknis, tetapi juga oleh pembentukan karakter yang baik.
Bahri mengungkapkan bahwa meskipun pendidikan formal seperti gelar S2 atau S3 penting, karakter dan sikap yang baik adalah aspek yang tidak kalah penting dalam menciptakan generasi yang unggul.
“Kami ingin agar pemuda Kaltim tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga karakter yang kuat. Pendidikan formal itu penting, namun tanpa karakter yang baik, hasilnya tidak akan maksimal,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kerjasama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tim ahli dari Universitas Mulawarman (Unmul) dalam merumuskan kebijakan kepemudaan di Kaltim.
Melalui sinergi ini, Bahri berharap program-program kepemudaan yang dihasilkan akan lebih terarah dan efektif, membantu pemuda memperoleh keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
“Dengan adanya tim pakar, kami berharap pemuda Kaltim tidak hanya terampil, tetapi juga siap menghadapi tantangan di masa depan,” pungkas Bahri. (Lisa)