PASER – Pasangan suami istri, Isyanto dan Nurwidayatun, asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, memulai usaha bakpia mereka dengan modal Rp500 ribu tiga tahun yang lalu. Dengan kegigihan dan kreativitas mereka, usaha tersebut berkembang pesat dan menjadi salah satu pelaku UMKM yang sukses di wilayah tersebut.
Ide untuk membuat bakpia bermula dari Nurwidayatun, yang ingin menghasilkan penghasilan tambahan meskipun berada di rumah.
Setelah mencicipi bakpia di Yogyakarta, Nurwidayatun mencoba membuat sendiri bakpia secara otodidak dan menjualnya di Kabupaten Paser, khususnya sekitar wilayah Desa Klempang Sari, Kecamatan Kuaro.
“Saat itu saya berpikir, masa sih tangan ini tak punya keistimewaan yang bisa menghasilkan sesuatu, selain kerjaan di dapur,” kata Nurwidayatun.
Mengingat masyarakat Kabupaten Paser multikultural, Isyanto dan Nurwidayatun menyesuaikan rasa bakpia mereka agar cocok dengan lidah beragam suku seperti Paser, Banjar, Bugis, dan Jawa.
Mereka selalu meminta masukan dan saran dari konsumen untuk terus meningkatkan kualitas bakpia mereka.
“Alhamdulillah bakpia kita disukai masyarakat sini (Paser). Kami bukan tak menghargai produk bakpia yang di Jawa, ya di Jawa punya konsumen sendiri dan kami ciptakan konsumen sendiri,” tambah Isyanto.
Awalnya, mereka harus begadang hingga subuh untuk membuat bakpia dengan oven berukuran kecil.
Meskipun menghadapi berbagai kendala, termasuk produk yang tidak laku dan merugi, mereka tetap gigih dan mencoba berbagai strategi, seperti menjual langsung di rumah, hingga akhirnya usaha mereka mulai berkembang.
Didukung penuh oleh pihak pemerintah, seperti Disporapar, Disperindagkop, dan Dinas Kesehatan, serta mendapat dukungan dari pihak swasta, PT Kideco Jaya Agung, usaha Bakpia Sari Berkah 99 semakin berkembang.
Mereka juga berkomunikasi dengan pihak terkait untuk izin edar produk mereka.
Saat ini, Bakpia Sari Berkah 99 tidak hanya laris di sekitar Kabupaten Paser, tetapi juga menerima pesanan hingga ke luar daerah seperti Sumatera dan Makassar.
Dengan terus berinovasi dan berusaha keras, pasangan ini berharap usaha bakpia mereka menjadi sentra industri di Desa Klempang Sari dan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi masyarakat setempat.
Sumber : Liputan6.com
Editor Topik Borneo
