JAKARTA – Sebuah billboard kontroversial yang mempromosikan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka menuai kemarahan dari para penggemar idol K-pop dan aktor D.O. EXO, atau yang dikenal dengan nama Kyungsoo.
Billboard tersebut menampilkan tubuh D.O. EXO dengan wajah Gibran yang dihasilkan melalui kecerdasan buatan (AI). Selain itu, jenis huruf yang digunakan diambil dari tulisan khas novel dan film Dilan.
Billboard tersebut bertuliskan, “Gibran dia adalah Wapres-Ku Tahun 2024,” dengan tambahan keterangan “image recreated as an AI artwork by Galih Prasetya” diikuti oleh akun TikTok pembuatnya, @abudjenar. Lokasinya terletak di Jl. H. Iksan, Rancasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Penggemar idol K-pop dan D.O. EXO menyampaikan kekesalannya terhadap pemanfaatan tubuh sang idol dalam kampanye politik.
Mereka beramai-ramai menyebarkan template email aduan untuk dikirimkan ke agensi yang menaungi D.O. EXO, yaitu CompanySooSoo.
Dalam email tersebut, para penggemar menyampaikan protes mereka terhadap penggunaan gambar D.O. EXO tanpa izin, dan meminta agar agensi mengambil tindakan tegas serta memastikan bahwa artis yang mereka wakili tidak terlibat dalam politik praktis.
Selain billboard, akun TikTok@abudjenar juga mengedit gambar tubuh D.O. EXO dari drama Korea “100 Days My Prince” dan mengganti wajahnya dengan wajah Gibran.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Galih Prasetya, tim kampanye Gibran, atau CompanySooSoo terkait kontroversi ini.
Kontroversi semacam ini menimbulkan pertanyaan tentang batas etika dan hukum dalam menggunakan gambar publik figur untuk kepentingan politik tanpa izin mereka, serta dampaknya terhadap reputasi dan keterlibatan artis dalam kampanye politik.
Sumber : Sindonews.comÂ
Editor Topik Borneo
