BONTANG – Ketua DPD Gelora Bontang, Muhammad Aswar, semakin menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi Pilkada Bontang 2024.
Dia mengaku telah memulai upaya intensif untuk membangun komunikasi politik dengan Golkar, dengan harapan bisa menjadi pendamping Neni Moerniaeni dalam pemilihan yang akan diadakan pada November tahun ini.
Aswar menjelaskan bahwa belakangan ini, komunikasi politiknya dengan Golkar telah cukup intens. Meskipun masih dalam bentuk komunikasi informal atau personal kepada tokoh-tokoh penting dalam Golkar Bontang, namun respons yang diterima cukup positif.
Komunikasi ini dilakukan karena Aswar telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon wakil Neni dalam Pilkada 2024.
“Meskipun belum ada keputusan final [mengenai calon wakil], namun respon dari mereka [Golkar Bontang] cukup baik,” ujar Aswar kepada Kaltim Today belum lama ini.
Aswar mengaku yakin dan berani untuk melamar menjadi calon wakil Neni dalam Pilkada tahun ini.
Partai Gelora yang dipimpinnya dipastikan memiliki satu kursi di parlemen, dan elektabilitasnya di masyarakat terus meningkat belakangan ini. Sementara itu, kompetitor lainnya cenderung stagnan dalam perkembangannya.
“Survei di masyarakat menunjukkan hasil yang cukup baik bagi kami. Oleh karena itu, kami berusaha memanfaatkan momentum positif ini,” tambahnya.
Meskipun awalnya tidak terlalu terlihat aktif seperti calon lainnya, Aswar dan timnya diam-diam telah melakukan langkah-langkah strategis di belakang layar.
Berbeda dengan calon lain yang banyak memasang baliho di berbagai tempat di kota, Aswar lebih banyak melakukan kegiatan sosialisasi Ramadhan, terutama di wilayah basis dukungannya di Kelurahan Api-Api. Baru belakangan ini, ketika survei menunjukkan tren positif, dia mulai menyebar baliho dan melakukan dialog dengan influencer dan aktivis media sosial di Kota Taman.
“Walaupun semua masih dalam proses, kami terus memantau dinamika politik di Bontang. Belum ada kepastian, namun komunikasi politik terus kami bangun,” jelas mantan Ketua BPC Hipmi Bontang ini.
Aswar juga mengungkapkan bahwa menurut informasi yang diterimanya dari DPD Golkar Kaltim, rencananya partai yang dipimpin Airlangga Hartanto tersebut akan membuka pendaftaran untuk calon wakil wali kota Bontang. Pendaftaran diperkirakan akan dibuka setelah lebaran.
Mekanisme pemilihan calon wakil wali kota dikatakan akan lebih sederhana dibandingkan dengan tahun 2019. Pada tahun tersebut, Golkar juga membuka penjaringan calon wakil wali kota Bontang dengan sejumlah tahapan yang harus dilalui oleh calon, seperti melakukan sosialisasi, menguatkan survei, dan menyusun visi-misi yang sejalan dengan Neni Moerniaeni – calon wali kota yang diusung oleh Golkar pada saat itu.
Dengan modal politik yang dimilikinya saat ini, Aswar cukup yakin bahwa namanya akan diperhitungkan oleh Partai Golkar.
“Kami mendengar bahwa akan ada penjaringan setelah lebaran. Mungkin butuh waktu 1-2 bulan. Ada tahapan yang harus dilalui, namun prosesnya lebih sederhana. Kami yakin akan mendapat perhatian yang cukup,” tegasnya.
Sebagai informasi, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) serentak 2024, Aswar maju sebagai calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan Bontang Utara.
Dia dipastikan menjadi satu-satunya caleg Gelora yang berhasil mendapatkan kursi di parlemen Bontang dengan perolehan suara sekitar 1.700 suara. Secara keseluruhan, Gelora, sebagai partai debutan dalam pemilu tahun ini, berhasil mendapatkan sekitar 3.000 suara di Bontang.
Editor Topik Borneo
