Samarinda – Banjir yang melanda Kelurahan Simpang III, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, masih meninggalkan genangan air tinggi hingga dada dan leher orang dewasa di beberapa titik, terutama di Gang Barito 3 dan 4.
Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Adnan Faridhan, mengingatkan perlunya perhatian serius karena masih ada warga yang bertahan di rumah meski kondisi banjir parah.
“Mungkin karena ingin menjaga barang-barang mereka. Tapi ini harus menjadi perhatian bersama, kita perlu jemput bola ke sana,” ujar Adnan, Rabu (14/05/2025).
Dalam kunjungannya, Adnan menyalurkan bantuan berupa 200 dus mi instan, 200 dus air mineral, dan 200 box makanan siap saji yang difokuskan di Kelurahan Simpang III. Ia bekerja sama dengan lurah setempat yang siap mendistribusikan bantuan lewat dapur umum.
“Kita drop barang karena sempat bertemu dengan pak lurah. Beliau menyatakan siap mendistribusikan bantuan melalui dapur umum kepada warga terdampak,” ujarnya.
Selain kebutuhan logistik, Adnan menyampaikan warga sangat membutuhkan obat-obatan, termasuk autan dan obat nyamuk, sebagai kebutuhan darurat.
“Warga sangat membutuhkan obat-obatan, autan, dan obat nyamuk. Jadi, kalau ada teman-teman yang ingin menyumbang, sebaiknya fokus ke kebutuhan itu dulu,” jelasnya.
Adnan berharap kondisi ini bisa menggerakkan lebih banyak pihak untuk terus membantu, dan mengajak seluruh elemen masyarakat, relawan, serta pemerintah untuk bersinergi menangani dampak banjir.
“Kondisi ini belum selesai. Bantuan harus terus mengalir, apalagi untuk kebutuhan-kebutuhan yang bersifat darurat. Mari sama-sama kita bantu saudara-saudara kita,” tutupnya. (ADV SMD)
