SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri Forum Bisnis Bank Kaltimtara 2024 yang diselenggarakan di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta.
Dalam forum ini, yang bertemakan “Akselerasi Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan”, dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Kolaborasi BUMD antara Direktur Utama Bank Kaltimtara dengan Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) di Kalimantan Timur (Kaltim), dengan disaksikan oleh Pelaksana Tugas (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik.
Usai acara, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyatakan bahwa ia telah meminta perusahaan-perusahaan di Kutim yang turut hadir dalam acara tersebut untuk segera berkomunikasi dengan Bank Kaltimtara terkait skema kerjasama yang bisa didapatkan.
Bupati Ardiansyah juga menyebut bahwa tiga perusahaan sawit, satu perusahaan CSR, konsultan Indexim, dan satu Koperasi yang sudah rutin mengirim pisang ikut serta dalam forum tersebut.
“Kita berharap perusahaan-perusahaan ini dapat berkoordinasi dengan Bank Kaltimtara terkait skema pendanaan bisnis dan usahanya,” ujar Bupati Ardiansyah, menegaskan harapannya.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menekankan pentingnya data yang akurat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Pemerintah dituntut untuk menyediakan data yang presisi agar investasi dapat terus mengalir dan perekonomian daerah dapat tumbuh dengan baik.
Forum Bisnis ini dianggap sebagai katalisator yang akan mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kaltim dan Kaltara, menurut Pj Gubernur Kaltim.
Bank Kaltimtara juga diakui memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung sektor keuangan dan investasi di wilayah tersebut.
Dengan demikian, kerjasama antara perusahaan-perusahaan di Kutim dengan Bank Kaltimtara diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Editor Topik Borneo
