JAKARTA – Bank Central Asia Tbk (BCA), salah satu bank terkemuka di Indonesia, telah mengumumkan penghentian layanan mobile banking (m-banking) melalui SIM card (non-aplikasi) mulai tanggal 6 Februari 2024.
Langkah ini mengejutkan sebagian besar nasabah yang telah mengandalkan layanan m-BCA untuk berbagai kebutuhan transaksi harian mereka.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui situs resmi BCA, dengan imbauan kepada nasabah untuk segera beralih dan menggunakan aplikasi myBCA sebagai pengganti layanan m-BCA.
“Saatnya beralih ke aplikasi myBCA dan manfaatkan fitur transaksi yang sama,” tulis pengumuman itu.
Aplikasi myBCA menawarkan fitur yang sama seperti layanan m-BCA, termasuk kemampuan untuk melakukan cek saldo, transfer antar rekening BCA maupun ke rekening bank lain, serta pembayaran dan isi ulang berbagai kebutuhan.
Dengan aplikasi myBCA, nasabah tidak hanya dapat mengakses fitur yang serupa dengan m-BCA, tetapi juga memiliki keunggulan tambahan.
Salah satunya adalah kemampuan untuk mengakses e-Statement dan melihat aktivitas rekening untuk transaksi mulai dari tahun 2016.
Fitur lainnya termasuk kemampuan untuk mengakses dan melakukan transaksi multi rekening BCA dari satu aplikasi, serta fasilitas paylater BCA yang memungkinkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan mendesak.
Penghentian layanan m-BCA menandai perubahan dalam tren layanan perbankan di Indonesia, di mana layanan m-banking telah menjadi kebutuhan utama bagi sebagian besar orang untuk mengelola bisnis dan kebutuhan harian mereka.
Meskipun beberapa nasabah mungkin terkejut dengan penghentian ini, imbauan untuk beralih ke aplikasi myBCA memberikan solusi yang memadai untuk terus melakukan transaksi dengan mudah dan aman.
Dengan demikian, nasabah yang menggunakan layanan m-banking, termasuk layanan m-BCA, diimbau untuk segera mengunduh dan menggunakan aplikasi myBCA agar dapat terus menikmati kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi perbankan tanpa hambatan.
Sumber : Motorplus-online.com
Editor Topik Borneo