spot_img

Banyak Artis Jadi Korban, 5 Makanan Ini Bisa Sebabkan Kanker Otak

SAMARINDA – Kanker adalah salah satu penyakit paling mematikan yang dapat menyerang berbagai organ tubuh, termasuk otak. Penyakit ini tidak hanya dialami oleh masyarakat umum, tetapi juga oleh figur publik. Bahkan, mereka yang menerapkan gaya hidup sehat pun tidak kebal terhadap penyakit ini.

Salah satu contohnya adalah mendiang Agung Hercules, yang meninggal dunia pada 2019 di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat, setelah berjuang melawan kanker otak. Banyak rekan artis yang melayat, termasuk Daus Mini beserta istrinya, yang sempat berbagi kisah tentang Agung Hercules.

Pentingnya Menghindari Makanan Penyebab Kanker Otak

Menghindari makanan tertentu dapat membantu mengurangi risiko kanker otak. Menurut ahli gizi dari klinik Eka Hospital BSD, Elia Indrianingsih, gorengan adalah salah satu jenis makanan yang harus dihindari karena dapat membuat tubuh kelebihan kalori dan meningkatkan risiko obesitas, stroke, diabetes, dan penyakit jantung.

Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk mengurangi risiko kanker otak:

1. Gula

   – Gula ditemukan dalam berbagai makanan sehari-hari seperti nasi, lauk-pauk, makanan ringan, buah, dan minuman manis. Konsumsi gula berlebihan dapat membantu pertumbuhan sel kanker dan menyebabkan penyakit mematikan lainnya seperti obesitas dan diabetes. Batas konsumsi gula menurut Kemenkes RI adalah 50 gram (4 sendok makan) per hari.

2. Alkohol

   – Konsumsi alkohol memproduksi zat acetaldehyde yang dapat mengganggu DNA dalam sel tubuh, memicu kanker otak, kanker hati, kanker mulut, dan kanker payudara. Mengurangi atau menghindari alkohol dapat mengurangi risiko ini.

3. Daging Olahan

   – Sosis, hot dog, nugget, dan daging olahan lainnya mengandung zat pengawet yang dapat meningkatkan risiko kanker. Konsumsi daging olahan 50 gram per hari dapat meningkatkan risiko kanker sebesar 18 persen.

4. Daging yang Dimasak dengan Suhu Tinggi

   – Menggoreng dan membakar daging pada suhu tinggi dapat menyebabkan perubahan DNA dalam tubuh, yang memicu pertumbuhan sel kanker. Memasak dengan cara merebus, mengukus, dan memanggang pada suhu normal adalah pilihan yang lebih sehat.

5. Sayuran dan Buah Terpapar Pestisida

   – Konsumsi sayuran dan buah yang terpapar pestisida memiliki hubungan erat dengan kanker. Pestisida mudah hilang jika sayuran dicuci bersih dengan air dan sabun.

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati

Kanker tidak pilih kasih dalam menjangkiti korbannya, bahkan orang-orang yang hidup sehat seperti Agung Hercules pun dapat terkena penyakit ini. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Mengurangi konsumsi makanan berisiko tinggi dapat membantu menjaga kesehatan dan mengurangi risiko kanker.

Mulailah dengan mengurangi porsi dari setiap makanan yang berpotensi memicu kanker dan menerapkan pola makan sehat setiap hari..

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar