VALENCIA – Barcelona terus merasakan periode negatif mereka setelah hasil imbang 1-1 kontra Valencia di Stadion Mestalla pada jornada ke-17 Liga Spanyol 2023-2024. Meskipun membuka keunggulan lewat gol Joao Felix, Barcelona harus puas dengan tambahan satu poin, membuat mereka untuk sementara naik ke peringkat ketiga dengan 35 poin.
Namun, hasil seri ini membawa dampak negatif lainnya bagi Barcelona, yakni mencatatkan rekor efektivitas yang buruk di lima liga top Eropa musim ini. Menurut Opta, Barcelona menjadi tim yang paling sering membuang peluang emas dalam mencetak gol, dengan 23 peluang emas di babak pertama yang dilewatkan dan 41 peluang dalam laga 90 menit di Liga Spanyol.
Meskipun memiliki penguasaan bola sebesar 64 persen dan melepaskan 16 tembakan, Barcelona hanya berhasil melepaskan 8 tendangan ke arah gawang. Rekor ini menjadi sorotan utama Xavi Hernandez, pelatih Barcelona, yang mengekspresikan kekecewaannya terhadap ketidakefektifan timnya.
“Gol Valencia adalah sebuah kesalahan, ya, tetapi jika apa yang terjadi, kami harus fokus pada sesuatu, yaitu efektivitas,” kata Xavi.
“Kami sepertinya menjadi salah satu tim terburuk di Eropa dalam hal efektivitas. Kami tidak bagus dalam hal efektifitas,” ungkap Xavi.
Xavi Hernandez menyoroti bahwa Barcelona harus memperbaiki efektivitas mereka, terutama setelah hasil negatif dalam dua laga sebelumnya melawan Girona dan Antwerp. Meskipun memimpin dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan, Barcelona belum mampu mengamankan kemenangan.
“Kami menguasai jalannya pertandingan, kami harus membuat skor menjadi 0-2 dan menghukum, kami tidak melakukannya dan itulah yang kami lewatkan musim ini,” tambahnya.
Barcelona kini berharap bisa bangkit dari situasi sulit ini pada pertandingan berikutnya dan meningkatkan efektivitas mereka dalam mencetak gol.
Sumber : Bolasport.com
Editor Topik Borneo