JAKARTA – Pasangan selebriti Teuku Ryan dan Ria Ricis terlihat mengalami momen yang penuh emosi saat menjalani sidang cerai perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (19/2/2024).
Mata keduanya terlihat sembab, menandakan adanya kesedihan dalam proses mediasi tersebut.
Teuku Ryan, yang berusaha menjelaskan kabar bahwa keduanya menangis di ruang sidang, menyatakan bahwa kesedihan itu wajar terjadi dalam situasi seperti itu.
Ia juga meminta doa untuk sang istri, Ria Ricis, dalam upaya mempertahankan rumah tangga mereka.
“Mohon Doain aja didoain semoga ada kelancaran nama juga mediasi,” kata Teuku Ryan.
Di sisi lain, Ria Ricis memilih untuk diam dan tertunduk saat meninggalkan pengadilan, menunjukkan bahwa proses ini sangatlah berat baginya.
Meskipun hasil mediasi belum menemukan titik terang, Teuku Ryan tetap bertekad untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Ria Ricis.
“Dari awal pihak Ryan bersikukuh ingin mempertahankan rumah tangga ini,” ujar Dedi Rizal di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).
Namun, kuasa hukum Ria Ricis, Hendra K Siregar, menyatakan bahwa kliennya tetap ingin bercerai dari Teuku Ryan.
Meskipun telah dilakukan mediasi bersama keluarga di luar persidangan, keputusan Ria Ricis untuk bercerai tetap tidak berubah.
Selama sidang, keduanya terlihat bertukar pikiran dengan penuh emosi, meskipun mereka mencoba menjaga suasana yang tidak terlalu tegang.
Meskipun demikian, Teuku Ryan menegaskan bahwa tidak mungkin mereka tertawa-tawa di dalam ruang sidang, mengingat situasi yang sedang mereka hadapi.
Meski saat ini rumah tangga mereka berada di ambang perceraian, Teuku Ryan masih berupaya untuk bisa rujuk dengan Ria Ricis.
Namun, hasil akhir dari proses mediasi ini masih menunggu keputusan dari kedua belah pihak.
“Masih berusaha. Jadi luar biasa mediator yang memimpin ini luar biasa. Jadi masih berusaha, kebetulan seorang ibu.
Jadi mengerti sekali bagaimana kondisinya rumah tangga yang baru dua tahun,” ucap Dedi.
Dengan demikian, proses sidang cerai perdana Teuku Ryan dan Ria Ricis menunjukkan betapa rumitnya dinamika hubungan personal dalam lingkup publik, di mana emosi dan tekanan dari berbagai pihak dapat memengaruhi proses tersebut.
Sumber : Tribunkaltim.co
Editor Topik Borneo
