PASER – Kepala Bidang Linjamsos, Achmad Rasyidi, mewakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur, telah menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Long Kali pada Ahad (19/3/2023). Dalam upaya penanggulangan dampak bencana banjir yang melibatkan 12 desa, 906 kepala keluarga, dan 1.590 jiwa, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur.
Bantuan yang diserahkan berupa logistik dan bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh para korban. Sebagai respons cepat terhadap situasi darurat, Dinas Sosial dan BPBD mendirikan dapur umum yang dikelola oleh relawan Tagana Kaltim dan BPBD Provinsi Kaltim.
“Makanan yang sudah siap disediakan akan didistribusikan kepada korban banjir melalui Ketua RT di masing-masing desa yang terdampak,” kata Achmad Rasyidi.
Bencana banjir ini telah terjadi sejak tanggal 17 Maret 2023 dan masih berlangsung hingga saat ini. Tingginya curah hujan yang dipadukan dengan air pasang menjadi penyebab utama terjadinya bencana ini.
Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kementerian Sosial Republik Indonesia turut memberikan bantuan logistik. Bantuan dari Pemerintah Provinsi Kaltim melibatkan sumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berupa mie instan, gula pasir, kornet, susu kental manis, minyak makan, beras, dan kue kaleng Monde.
Sementara itu, Kementerian Sosial Republik Indonesia menyumbangkan bantuan logistik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), mencakup paket makanan siap saji, lauk pauk, makanan anak siap saji, tenda gulung, selimut, dan paket perlengkapan anak.
Penyaluran bantuan ini menunjukkan perhatian serius dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap korban bencana banjir di Kecamatan Long Kali. Langkah ini diambil sebagai wujud nyata solidaritas dan upaya pemulihan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir tersebut.
Sumber : Persepsinews.com
Editor Topik Borneo
