JAKARTA – Laga uji coba internasional antara Timnas Indonesia dan Timnas Tanzania berakhir tanpa gol (0-0) di Stadion Madya, Jakarta, pada Minggu 2 Juni 2024. Meskipun tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA, pertandingan ini memberikan kesempatan bagi kedua tim untuk mengevaluasi performa dan mempersiapkan diri untuk pertandingan-pertandingan mendatang.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dipetik dari pertandingan tersebut:
1. Penyelesaian Akhir: Salah satu aspek yang perlu diperbaiki oleh Timnas Indonesia adalah penyelesaian akhir. Meskipun mereka tampil lebih ofensif, mereka kesulitan mencetak gol. Hal ini menjadi fokus utama untuk diperbaiki menjelang pertandingan-pertandingan berikutnya.
2. Celah di Pertahanan: Formasi 3-4-3 yang diterapkan oleh Timnas Indonesia menunjukkan kelemahan di sisi kanan pertahanan, di mana Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam terkadang terlambat turun. Hal ini membuat pertahanan rentan terhadap serangan balik lawan.
3. Rawan Terkena Serangan Balik: Timnas Indonesia terbukti rentan terhadap serangan balik lawan ketika mereka bermain dominan. Mereka harus lebih berhati-hati dan terorganisir saat menghadapi situasi seperti ini di masa mendatang.
4. Penggunaan Bola-bola Atas: Meskipun mencoba berbagai cara untuk mencetak gol, umpan-umpan lambung Timnas Indonesia tidak terlalu efektif. Mereka perlu meningkatkan kualitas bola-bola atas mereka, terutama mengingat kelemahan fisik mereka jika kalah dalam duel langsung.
5. Kedalaman Skuad: Meskipun tidak memenangkan pertandingan, kedalaman skuad Timnas Indonesia patut diapresiasi. Perubahan pemain yang dilakukan oleh pelatih Shin Tae-yong tidak mengganggu ritme permainan tim, menunjukkan bahwa ada opsi yang kuat baik dari starting XI maupun pemain pengganti.
Dengan evaluasi ini, diharapkan Timnas Indonesia dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi laga-laga penting selanjutnya, termasuk dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Editor Topik Borneo
