MAHAKAM ULU – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Muhammad Fauzi, mengungkapkan bahwa BPS Mahulu masih mengalami kekurangan pegawai.
Meskipun hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan kualitas pelayanan, namun BPS Mahulu tetap memperhatikan masalah kekurangan pegawai ini dengan serius.
Muhammad Fauzi menjelaskan bahwa meskipun BPS Mahulu sudah diresmikan pada bulan November sebelumnya, namun pelayanan baru benar-benar dimaksimalkan pada bulan Januari tahun ini.
“Hanya saja keterbatasan personil juga menjadi kendala bagi kami, karena jika kita melihat kebutuhan, masih banyak yang harus dipenuhi mengingat luasnya wilayah ini,” katanya.
Kendati demikian, Muhammad Fauzi mengakui bahwa kekurangan personel menjadi salah satu kendala utama. Menurutnya, untuk memaksimalkan kinerja, satu kantor BPS seharusnya memiliki minimal 20 orang karyawan. Namun, karena BPS Mahulu baru saja dibuka, jumlah pegawai belum memadai.
Salah satu masalah lain yang dihadapi BPS Mahulu adalah kurangnya sarana dan prasarana yang memadai.
Meskipun demikian, Muhammad Fauzi menegaskan bahwa hal ini tidak menghalangi pihaknya untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
“Namun kami tetap menjalankan tugas kami dengan konsisten, dan Alhamdulillah kami juga mendapatkan bantuan dari mitra-mitra di lapangan,” ujarnya.
Muhammad Fauzi juga menjelaskan bahwa jumlah pegawai di BPS Mahulu terdiri dari dua pegawai dari BPS Kutai Barat, dua dari Long Pahangai, dan empat lainnya adalah lulusan dari Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS).
Ia juga menyebutkan bahwa mahasiswa berprestasi di sekolah kedinasan BPS biasanya lebih memilih untuk bekerja di BPS pusat, meskipun ada beberapa yang memilih untuk bekerja di daerah.
“Ditambah menurutnya, untuk mahasiswa berprestasi di sekolah kedinasan BPS utamanya kategori 10 besar biasanya lebih memilih bekerja di pusat. Biasanya yang rangking 10 besar itu biasanya yang bisa milih, hanya kebanyakan dia yang 10 besar itu biasanya mereka lebih memilih di BPS pusat, kalau disini sendiri baru ada delapan orang,” katanya.
Meskipun menghadapi beberapa kendala, BPS Mahulu berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu.
Editor Topik Borneo