spot_img

Bupati Mahulu Terus Perjuangkan Listrik Agar Bisa 24 Jam

MAHULU – Sejumlah kampung di Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur masih menghadapi tantangan terkait ketersediaan listrik yang tidak menyala secara terus-menerus hingga 24 jam.

Beberapa kampung bahkan harus mengandalkan pembelian bahan bakar solar secara mandiri untuk mengoperasikan mesin genset guna menyediakan pencahayaan di rumah mereka pada malam hari.

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Mahulu berupaya keras agar sumber listrik dapat mencakup seluruh wilayah.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan pihak PLN dalam upaya meningkatkan ketersediaan listrik di Mahulu.

“Sudah bagus bahwa mereka telah merancang rencana pembangunan kelistrikan di Mahulu, yang perlu dilakukan sekarang adalah kolaborasi dan koordinasi yang efektif,” ujarnya.

Bonifasius Berharap bahwa pada tahun 2024, kebutuhan listrik di Kabupaten Mahulu dapat terpenuhi sepenuhnya.

Meskipun menyadari bahwa pembangunan kelistrikan membutuhkan waktu dan proses yang panjang, ia berharap agar listrik dapat tersedia secara optimal di Mahulu sesuai kebutuhan masyarakatnya.

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun, menambahkan bahwa beberapa kampung di Mahulu hanya mendapat pasokan listrik selama enam jam atau bahkan belum teraliri sama sekali.

Dalam menghadapi tantangan ini, Pemerintah Kabupaten Mahulu terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakatnya, terutama bagi daerah yang masih menghadapi kendala dalam ketersediaan listrik. 

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar