SAMARINDA – Kemiskinan sering kali dianggap sebagai akibat dari pendapatan rendah. Namun, orang dengan penghasilan tinggi pun bisa terjerumus dalam kemiskinan. Hal ini menunjukkan bahwa kemiskinan seringkali lebih terkait dengan pengelolaan keuangan daripada besarnya penghasilan itu sendiri.
Pelajaran dari Warren Buffett tentang Pengeluaran yang Menyebabkan Kemiskinan
Warren Buffett, salah satu investor tersukses di dunia, menjelaskan lima jenis pengeluaran yang bisa membuat seseorang terperosok dalam kemiskinan.
1. Belanja Merek Ternama: Nilai vs. Harga
Buffett menekankan pentingnya fokus pada nilai daripada harga saat berbelanja. Barang dengan merek ternama sering kali menggoda, namun nilai sebenarnya terletak pada kegunaannya, bukan mereknya. Dengan memperhatikan nilai sebenarnya dari sebuah barang, kita bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
2. Pembelian Mobil Baru: Menimbang Depresiasi
Buffett juga menyoroti bahaya membeli mobil baru. Mobil baru mengalami depresiasi cepat setelah keluar dari dealer. Sebagai gantinya, pertimbangkan membeli mobil bekas yang sudah melewati masa depresiasi awal, sehingga menghemat uang dalam jangka panjang dan menghindari kerugian besar.
3. Makan di Tempat Mewah: Prioritaskan Keberpihakan
Kebiasaan makan di restoran mewah bisa menguras sumber daya finansial dengan cepat. Buffett lebih memilih makan sederhana meskipun memiliki kemampuan finansial besar. Hal ini mengajarkan pentingnya memprioritaskan pengeluaran berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan.
4. Membeli Gadget Trendy: Fungsi vs. Gaya
Banyak orang tergoda membeli gadget terbaru dengan fitur canggih. Buffett menyoroti bahwa seringkali kita hanya menggunakan sebagian kecil dari fitur tersebut. Bijaksanalah dalam membeli barang yang benar-benar diperlukan dan dimanfaatkan secara maksimal untuk menghindari pemborosan.
5. Berjudi atau Membeli Loteri: Investasi vs. Keberuntungan
Jebakan terbesar adalah keinginan menjadi kaya secara instan melalui judi atau loteri. Buffett menekankan bahwa kekayaan sejati memerlukan proses, kerja keras, dan kesabaran. Fokus pada investasi berbasis pengetahuan dan analisis yang mendalam, bukan mencari jalan pintas yang berujung pada kegagalan.
Pelajaran Berharga dalam Mengelola Keuangan
Dari lima jenis pengeluaran di atas, kita dapat mengambil pelajaran penting untuk menghindari kemiskinan dan membangun kekayaan:
1. Fokus pada nilai daripada harga saat berbelanja.
2. Pertimbangkan depresiasi dan biaya jangka panjang dari pembelian besar.
3. Prioritaskan pengeluaran berdasarkan kebutuhan sebenarnya.
4. Hanya beli barang yang benar-benar dibutuhkan dan dimanfaatkan.
5. Fokus pada investasi berbasis pengetahuan dan analisis mendalam.
Jangan Menabung Apa yang Tersisa, Tapi Habiskan Apa yang Tersisa Setelah Menabung
Dengan mengambil pelajaran ini, kita bisa membentuk kebiasaan bijak dalam mengelola keuangan dan membangun kekayaan secara bertahap. Siapa tahu, mungkin suatu hari nanti kita pun bisa menginspirasi orang lain dengan keberhasilan finansial kita…
Editor Topik Borneo