spot_img

Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi, Berikut Tipsnya!

SAMARINDA – Penyakit jantung pada bayi sering kali menjadi perhatian serius bagi orang tua dan profesional medis. Ini karena kelainan jantung yang terjadi sejak bayi lahir dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan perkembangan anak.

Berikut adalah informasi penting terkait pencegahan penyakit jantung bawaan pada bayi dan jenis-jenis penyakit jantung:

Pencegahan Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi:

  1. Konsultasi Prenatal: Penting untuk melakukan pemeriksaan prenatal secara teratur selama kehamilan untuk memantau perkembangan janin. Dokter kandungan dapat mendeteksi masalah potensial pada jantung janin selama pemeriksaan ini.
  2. Menghindari Paparan Faktor Risiko: Hindari paparan terhadap faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kelainan jantung pada janin, seperti merokok, konsumsi alkohol, atau paparan zat kimia berbahaya.
  3. Konsumsi Asam Folat: Wanita hamil atau yang merencanakan kehamilan disarankan untuk mengonsumsi asam folat secara cukup. Asam folat dapat membantu mencegah beberapa jenis kelainan jantung bawaan pada bayi.
  4. Konsultasi Genetik: Jika Anda atau pasangan memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung bawaan, berkonsultasilah dengan ahli genetika atau konselor genetik untuk mengetahui risiko yang mungkin dihadapi serta langkah-langkah pencegahan yang tepat.
  5. Pemantauan Kesehatan: Setelah bayi lahir, penting untuk rutin memeriksakan kesehatan bayi dan mengikuti anjuran dari dokter anak untuk memastikan perkembangan jantungnya normal.

Jenis-Jenis Penyakit Jantung:

  1. Penyakit Jantung Koroner: Penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah koroner akibat endapan lemak.
  2. Serangan Jantung (Infark Miokard): Terjadi akibat kurangnya aliran darah ke otot jantung, dan merupakan keadaan darurat yang mengancam jiwa.
  3. Penyakit Jantung Bawaan (PJB): Terjadi karena adanya gangguan pada proses pembentukan dan perkembangan jantung sejak bayi di dalam kandungan.
  4. Aritmia: Gangguan irama jantung yang membuat detak jantung tidak teratur.
  5. Gagal Jantung: Sindrom klinis yang ditandai oleh ketidakmampuan jantung untuk memenuhi kebutuhan suplai darah ke bagian tubuh lainnya.
  6. Penyakit Jantung Hipertensi: Terjadi akibat efek peninggian tekanan darah kronis.
  7. Penyakit Jantung Rematik: Terjadi kerusakan pada katub jantung sebagai akibat dari Demam Rematik.

Pencegahan dan pengelolaan penyakit jantung melibatkan gaya hidup sehat, perawatan medis yang tepat, dan pengelolaan faktor risiko.

Meskipun tidak semua penyakit jantung dapat dicegah, langkah-langkah pencegahan tersebut dapat membantu mengurangi risiko dan memberikan perlindungan tambahan bagi bayi dan anak-anak.

Sumber : Tribunkaltim.co 

Editor Topik Borneo 

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar