BEIJING – Terkait dengan pembukaan Sidang Kongres Rakyat Nasional China (NPC) ke-14 di Balai Agung Rakyat, Beijing, pada Selasa (5/3/2024), China mengumumkan rencana anggaran pertahanan nasional tahun 2024.
Menurut dokumen yang dirilis, anggaran pertahanan China meningkat sebesar 7,2 persen menjadi 1,67 triliun yuan atau sekitar Rp 3,65 kuadriliun. Jumlah tersebut setara dengan sekitar 2,31 miliar dolar AS.
Kenaikan anggaran pertahanan China sebesar 7,2 persen konsisten dengan rencana China untuk mempertahankan pertumbuhan satu digit dalam delapan tahun terakhir.
Tahun sebelumnya, anggaran pertahanan nasional China juga mengalami kenaikan sebesar 7,2 persen, dengan nilai mencapai sekitar 224,79 miliar dolar AS.
Rencana anggaran pemerintah China untuk tahun 2024 juga mencakup alokasi dana untuk sektor keamanan, pendidikan, sains dan teknologi, serta pembayaran bunga utang.
Dana untuk sektor keamanan diperkirakan sebesar 227,66 miliar yuan, sedangkan untuk pendidikan sebesar 164,936 miliar yuan. Sementara itu, dana untuk sains dan teknologi dinaikkan sebesar 10 persen menjadi 370,82 miliar yuan.
Pemerintah China juga menargetkan pertumbuhan pendapatan nasional sebesar 3,3 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan total pendapatan mencapai 24,489 triliun yuan.
Namun, China juga menargetkan defisit anggaran sebesar tiga persen, dengan total defisit sekitar 4,06 triliun yuan.
Dokumen tersebut juga menyoroti upaya China untuk menjaga keamanan di Selat Taiwan melalui pendekatan damai lintas selat.
Pemerintah China berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan integrasi di semua bidang demi kepentingan rakyat China di kedua sisi selat.
Dengan kebijakan anggaran yang terfokus pada pertahanan, keamanan, dan pembangunan, China terus menegaskan peran pentingnya dalam geopolitik global.
Editor Topik Borneo
