TANJUNG REDEB – Penggunaan layanan pengiriman barang melalui angkutan darat masih menjadi opsi utama bagi para pengusaha untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti cabai, bawang, dan lainnya.
Sukriyadi, seorang pengusaha di Samarinda, menyatakan bahwa ia memilih angkutan darat karena biayanya lebih terjangkau dan efisien dibandingkan dengan opsi transportasi lainnya, seperti udara dan laut.
“Selain lebih hemat, kami juga mendapatkan omset yang lebih besar,” ungkapnya kepada Pusaranmedia.com pada Senin (22/4/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa hampir setiap hari ia mengirimkan kebutuhan pokok, seperti cabai dan bawang, dari Samarinda ke Kabupaten Berau. “Kami mengirimkan ke Berau setiap hari dan menjual berbagai kebutuhan pokok,” tambahnya.
“Dalam pengiriman hari ini, pesanan kami untuk Berau mencapai total 300 Kg cabai. Dengan menggunakan jasa angkutan darat, biayanya jauh lebih terjangkau,” ujarnya.
Helen, pemilik usaha jasa transportasi darat, menjelaskan bahwa biaya pengiriman per Kg barang hanya sebesar Rp3.000.
“Kami menghitung biaya pengiriman per Kg dan tidak membatasi jumlah barang yang ingin dikirim, kami siap melayani,” katanya.
Dengan menetapkan harga pengiriman yang terjangkau seperti itu, banyak pelaku usaha cenderung memilih angkutan darat sebagai pilihan utama. “Kami menetapkan biaya pengiriman Rp3.000 per Kg agar pelaku usaha bahan pokok terus menggunakan layanan kami,” tegasnya.
Editor Topik Borneo