TENGGARONG – Brigjen TNI Dendi Suryadi baru-baru ini menanggapi meningkatnya fenomena judi online yang merajalela.
Menurutnya, aparat penegak hukum perlu melakukan tindakan keras terhadap operator dan bandar judi online dengan menggunakan hukum pidana.
Pernyataan ini disampaikan dalam diskusi publik di Cafe Kopiral Tenggarong, Sabtu (6/7/2024) malam, yang dihadiri oleh anak muda.
Brigjen Dendi mengungkapkan bahwa judi online merupakan salah satu bentuk kejahatan yang merusak moral masyarakat, khususnya anak muda.
Perilaku ini diakui berakar di semua lapisan masyarakat dan dipengaruhi oleh godaan bisikan setan.
“Metode judi mungkin berubah seiring waktu, namun dampak buruknya tetap sama. Berjudi, apapun bentuknya, dapat menghancurkan kehidupan seseorang,” kata Brigjen Dendi.
Dia menegaskan bahwa judi online tidak akan membuat seseorang kaya, tetapi justru sering kali mengakibatkan hutang dan kehancuran finansial.
“Judi online merugikan dan menghancurkan generasi. Saya telah melihat anak buah terjerat judi online hingga kehilangan segalanya,” tambahnya.
Menurut Brigjen Dendi, pemerintah perlu lebih aktif dalam memberikan edukasi dan langkah preventif untuk mengatasi dampak buruk dari kecanduan judi online.
Editor Topik Borneo
