SANGATTA – Desa Selangkau, yang terletak di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, menjadi destinasi transmigrasi bagi penduduk dari berbagai pulau, terutama Jawa, Bali, dan Sulawesi.
Meskipun demikian, desa ini mengalami peningkatan potensi kesejahteraan, sebagian karena keberadaan perusahaan besar dan sumber daya alam yang melimpah, terutama mata air.
Menurut Camat Kaliorang, Rusmono, Desa Selangkau memiliki beberapa mata air yang cukup melimpah, bahkan menjadi sumber mata air di Kecamatan Sangkulirang.
“Desa Selangkau ada beberapa mata airnya, bahkan sampai di Kecamatan Sangkulirang itu mata airnya dari Desa Selangkau,” kata Camat Kaliorang.
Keberadaan sumber mata air ini menjadi dasar untuk pengembangan program-produk turunan, khususnya dalam bentuk air kemasan.
Desa Selangkau memiliki program unggulan berupa air kemasan dengan merek “Dewa Air,” yang diiklankan sebagai ‘Desa Wisata Aman Indah dan Ramah’.
Dengan potensi pariwisata yang dimilikinya, Desa Selangkau ingin mengembangkan diri menjadi destinasi wisata yang menarik.
Rusmono menyoroti beberapa potensi pariwisata di Desa Selangkau, seperti Pantai Jepu-Jepu, Pantai Najwa, dan Tangga Bidadari.
Ia mendorong pejabat desa dan stakeholder terkait untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di desa ini, sebagaimana yang dilakukan di beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Potensi sumber daya alam dan pariwisata Desa Selangkau menjadi harapan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan fokus pada pengembangan produk turunan dari mata air dan sektor pariwisata, diharapkan Desa Selangkau dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan
Sumber : Tribunkaltim.co
Editor Topik Borneo