JAKARTA – Desainer ternama Ivan Gunawan kembali menyenggol Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melalui unggahan video di akun Instagram-nya.
Ivan Gunawan sebelumnya mendapat teguran dari KPI karena dianggap menormalkan busana dan aksesoris perempuan yang dipakai oleh laki-laki.
Kini, melalui video tersebut, ia mempertanyakan kenapa KPI Pusat seakan diam terhadap penampilan penyanyi yang menggunakan headpiece dan earpiece, aksesori yang biasanya identik dengan perempuan.
Dalam video tersebut, Ivan Gunawan menunjukkan sejumlah penyanyi, termasuk Jirayut, tampil di acara televisi dengan menggunakan headpiece dan earpiece, aksesori yang umumnya dikaitkan dengan perhiasan wanita.
Dengan nada sindiran, ia bertanya mengapa KPI Pusat tidak merespon penampilan tersebut, sementara penampilannya di acara Brownis sebelumnya mendapat kritik.
“Oh, ternyata boleh ya sekarang laki-laki pakai headpiece, earpiece. Bukannya headpiece dan earpiece accessories untuk perempuan, ya? @KPIpusat KPI ke mana, nih?” tulis Ivan Gunawan dalam deskripsi video tersebut.
Ivan Gunawan menambahkan komentar singkat, “Yuk kerja, @kpipusat.” Unggahan ini mendapat berbagai komentar dari rekan-rekan sesama artis, termasuk desainer Jimmy Couture dan penyanyi Soimah.
Desainer Jimmy Couture menyatakan bahwa fashion adalah kebebasan dan bahwa tidak ada yang salah, hanya manusia yang salah menilai.
Dalam video tersebut, Ivan Gunawan juga mengingatkan bahwa mahkota yang pernah dipakainya di program Brownis diperoleh dari kompetisi internasional, dan ia menyayangkan bahwa KPI tidak menghargai dedikasinya untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia seni.
“Kebetulan mahkota gue dapetin dr kompetisi internasional Itu ajah @kpipusat enggak bisa hargain kerja keras gue,” Ivan Gunawan menulis
Pada saat artikel ini ditulis, KPI Pusat belum memberikan tanggapan resmi terkait komentar Ivan Gunawan di media sosial.
Sumber : Liputan6.com
Editor Topik Borneo
