
Topikborneo, Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya memperbaiki kualitas Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) di wilayahnya. Pada tahun 2024, pengukuran IPO berfokus pada dua kabupaten terakhir, yaitu Paser dan Kutai Timur, sebagai bagian dari survei yang telah dilakukan di kabupaten/kota lainnya, termasuk Balikpapan.
Menurut Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, meskipun pengukuran di beberapa daerah telah selesai, evaluasi keseluruhan akan dilakukan setelah survei terakhir di Paser dan Kutai Timur.
Proses evaluasi ini penting untuk merumuskan langkah strategis yang tepat dalam meningkatkan elemen-elemen IPO yang belum terpenuhi secara optimal.
“Pengukuran ini masih berjalan. Saat ini, kami fokus pada pengukuran di Kabupaten Paser dan Kutai Timur. Setelah itu, di akhir tahun, kami akan melakukan evaluasi untuk menentukan elemen-elemen mana yang perlu mendapatkan perhatian lebih,” jelas Bagus.
Target Dispora Kaltim, lanjut Bagus, adalah memastikan tujuh hingga delapan dari sembilan elemen IPO dapat tercapai dengan baik di seluruh kabupaten/kota.
Sembilan elemen tersebut mencakup SDM olahraga, ruang terbuka hijau, literasi fisik, partisipasi masyarakat, kebugaran jasmani, kesehatan, perkembangan personal, ekonomi, dan performa olahraga.
“Untuk mencapai target IPO ini, kami akan terus berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait di kabupaten/kota, guna memastikan semua elemen tersebut dapat dipenuhi dengan optimal,” tutup Bagus.
Dengan evaluasi dan peningkatan berkelanjutan, diharapkan Kalimantan Timur dapat terus berkembang dalam hal pembangunan olahraga, menciptakan ekosistem olahraga yang lebih sehat dan merata. (Lisa)