PASER – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Paser telah memulai pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai kecamatan sebagai upaya menekan inflasi dan menjaga stabilisasi harga pangan di wilayah tersebut.
Menurut Kepala DKP Kabupaten Paser, Taharuddin, kegiatan GPM dimulai pada 28 Januari 2024 di Pasar Benuo, Kecamatan Paser Belengkong, dan akan diteruskan ke kecamatan lainnya.
Pemerintah Kabupaten Paser menginisiasi GPM sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok, khususnya pada hari-hari besar nasional.
“Tahun ini, kita targetkan melaksanakan 75 kali kegiatan GPM di beberapa tempat di 10 kecamatan, dalam rangka menjaga stabilitas kebutuhan pokok,” kata Taharuddin.
Pemkab Paser mengajak semua pihak, termasuk swasta, organisasi profesi, masyarakat, dan pelaku UMKM yang terorganisir, untuk terlibat dalam kegiatan GPM secara masif hingga ke pelosok desa.
GPM diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan strategis dan menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat Paser.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil di sektor pangan.
Dalam pelaksanaan GPM, berbagai kebutuhan pokok, seperti beras SPHP, beras kualitas premium, minyak goreng, gula, bawang merah, bawang putih, telur, daging sapi beku, daging kerbau beku, daging ayam beku (karkas), serta produk olahan daging, ayam, dan ikan disajikan dengan harga yang relatif rendah dibandingkan harga pasar pada umumnya.
Inisiatif seperti GPM diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan, stabilitas ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Paser.
Sumber : Mediakaltim.comÂ
Editor Topik Borneo
