PASER – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Paser aktif meningkatkan sejumlah jalan lingkungan di permukiman selama tahun 2023, dengan total panjang mencapai lebih dari 87 ribu meter di sepuluh kecamatan.
Peningkatan tersebut mencakup berbagai jenis perbaikan, seperti penyemenan, penambahan aspal atau lapis tipis aspal pasir (latasir), lapisan fondasi agregat B (LPB), jalan kayu, dan pembukaan jalan baru.
Aji Mohd Tommy, Kabid Kawasan Permukiman DPKPP Paser, menjelaskan bahwa data mengenai panjang jalan yang diperbaiki masih belum sepenuhnya terhimpun dari hasil peningkatan selama 2023.
Meskipun begitu, kondisi jalan lingkungan yang sudah ditingkatkan mencapai 58 persen atau sepanjang 456.799 meter dari total panjang jalan lingkungan 779.696 meter, dengan jumlah ruas jalan mencapai 2.526.
“Pada tahun 2022, panjang jalan lingkungan di Paser hanya 765.062 meter, dan terjadi penambahan jalan baru di berbagai desa sekitar 2.500 meter,” kata Tommy pada Jumat (12/1). Meskipun ada penambahan panjang jalan, terjadi peningkatan jalan kondisi mantap dari 53 persen pada 2022 menjadi 58 persen pada akhir 2023.
Fokus perbaikan jalan lingkungan oleh Pemkab Paser pada tahun 2023 adalah menggunakan produk latasir. Produk ini dianggap dapat memperkuat lapisan jalan yang sebelumnya mayoritas disemen.
Dengan penggunaan latasir, jalan lingkungan menjadi lebih kuat dan nyaman dilintasi. Mayoritas jalan yang mendapatkan perbaikan dengan latasir terdapat di Kelurahan Tanah Grogot atau wilayah perkotaan.
Sumber : Kaltimprokal.coÂ
Editor Topik Borneo
