Samarinda, Topik Borneo – DPRD Kota Samarinda mendorong hadirnya sistem transportasi wisata yang dikelola secara kolaboratif antara pemerintah dan pihak swasta untuk menjawab tantangan mobilitas wisatawan di Kota Tepian.
Gagasan ini muncul dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Samarinda bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Rabu (07/05/2025). DPRD menilai, pendekatan kemitraan publik-swasta bisa menjadi solusi efektif dalam memperluas aksesibilitas bagi wisatawan.
“Kami mendorong agar ada sistem transportasi pariwisata yang terintegrasi,” ungkap Ketua Pansus II, Viktor Yuan.
Menurutnya, kehadiran bus khusus pariwisata yang dikelola oleh pemerintah atau melalui kerja sama dengan agen perjalanan swasta akan sangat membantu wisatawan menjangkau berbagai destinasi di Samarinda.
“Bisa saja pemerintah siapkan bus khusus atau menjalin kemitraan dengan agen perjalanan. Intinya, mobilitas wisatawan harus jadi prioritas,” tuturnya.
Viktor menekankan bahwa aksesibilitas menjadi faktor utama dalam pengembangan pariwisata daerah. Dengan transportasi yang memadai dan terintegrasi, potensi destinasi wisata di Samarinda dapat lebih mudah dijangkau oleh wisatawan lokal maupun luar kota. (ADV SMD)
