spot_img

DPRD Samarinda Desak Pemkot Perbaiki Perencanaan Infrastruktur, Tak Mau Lagi Ada Proyek Gagal

Samarinda — Persoalan infrastruktur di Kota Samarinda kembali menjadi sorotan DPRD. Anggota Komisi IV, Anhar, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk segera berbenah dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek pembangunan agar tidak terus menimbulkan keluhan dari masyarakat.

Ia menyoroti banyaknya proyek jalan yang baru selesai dibangun tetapi cepat mengalami kerusakan. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa perencanaan yang dilakukan masih belum matang.

“Masyarakat butuh hasil nyata, bukan sekadar janji. Jangan sampai pembangunan jalan hanya bertahan sebentar atau pengerjaannya molor,” kata Anhar, Jum’at (28/2/2025).

Selain itu, ia juga mengkritik lemahnya koordinasi antarinstansi yang menyebabkan proyek infrastruktur berjalan lambat. Menurutnya, pengawasan harus lebih diperketat agar anggaran yang sudah dialokasikan benar-benar dimanfaatkan dengan optimal.

“Kita tidak ingin proyek jalan baru justru menjadi langganan perbaikan. Ini bukan hanya soal anggaran, tetapi juga menyangkut keselamatan warga,” tegasnya.

Politikus PDIP ini menekankan bahwa perencanaan yang buruk hanya akan menciptakan siklus pemborosan anggaran.

“Jika perencanaannya matang sejak awal, kita tidak perlu terus-menerus menghabiskan dana untuk memperbaiki jalan yang seharusnya masih dalam kondisi baik,” tambahnya.

Anhar berharap Pemkot Samarinda lebih serius dalam menangani persoalan ini. Menurutnya, kualitas infrastruktur tidak hanya harus memenuhi standar teknis, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

“Pengawasan harus lebih ketat. Warga berhak mendapatkan infrastruktur yang berkualitas, dan itu menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhinya,” tutupnya. (ADV DPRD SMD)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar