SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda menegaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama dalam peran kota sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Dalam konsultasi publik terkait penyusunan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menyoroti pentingnya keselarasan antara pembangunan infrastruktur dan sektor pendidikan.
“Peningkatan SDM harus selaras dengan visi misi pemerintah. Pendidikan menjadi kunci utama, sehingga kualitasnya harus ditingkatkan,” ungkap Puji.
Puji menyoroti kekurangan tenaga pendidik di Samarinda baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Rendahnya kesejahteraan guru disebut sebagai salah satu alasan menurunnya minat sarjana untuk terjun ke dunia pendidikan.
Di samping itu, minimnya dana bantuan operasional sekolah (BOS) menjadi hambatan utama dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.
Politikus Partai Demokrat ini menekankan pentingnya dukungan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kaltim, terutama dalam bentuk bantuan non-fisik seperti pelatihan, bimbingan teknis, dan beasiswa.
Dengan langkah ini, diharapkan Pemkot Samarinda dapat mengatasi tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya, sehingga SDM setempat dapat bersaing dengan kehadiran IKN.
Dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan tersebut, Pemkot Samarinda diharapkan mampu mengambil langkah-langkah strategis guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Upaya tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan kota Samarinda serta mempersiapkan SDM yang handal dan berkualitas untuk menghadapi tantangan masa depan, terutama sebagai bagian dari Ibu Kota Nusantara.
Sumber : Tribunkaltim.co
Editor Topik Borneo
