SAMARINDA, Topikborneo.com – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie, mengkritisi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai belum merata di seluruh wilayah kota.
Hingga saat ini, program tersebut diketahui baru berjalan di satu daerah pemilihan (dapil) dan belum menyentuh semua sekolah yang seharusnya berhak mendapatkan manfaatnya.
“Dari data yang ada, MBG baru berjalan di satu dapil dan hanya di beberapa sekolah. Sampai sekarang, informasi mengenai sekolah mana saja yang sudah menerima program ini masih belum jelas,” ujar Novan, Selasa (11/03/2025).
Ia menegaskan bahwa pemerintah kota harus segera melakukan transparansi dan pemerataan agar tidak terjadi ketimpangan dalam penerapan kebijakan ini.
Menurut Novan, program MBG merupakan bagian dari instruksi pemerintah pusat, tetapi dalam implementasinya di Samarinda masih banyak kendala, terutama dalam cakupan wilayah.
Oleh karena itu, ia meminta Pemkot Samarinda untuk segera mengambil langkah konkret guna memperluas program ini ke seluruh dapil.
“Kami di DPRD berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan MBG agar program ini dapat diperluas dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan gizi pelajar di Samarinda,” terangnya.
Lebih lanjut, melalui evaluasi menyeluruh serta keterbukaan informasi dari pemerintah daerah, Novan berharap tidak ada lagi ketimpangan dalam distribusi program yang seharusnya bisa dirasakan oleh seluruh pelajar di kota Samarinda. (ADV DPRD SMD)