PARIS – Noah Lyles dari Amerika Serikat berhasil meraih medali emas di cabang atletik lari 100 meter pada Olimpiade Paris 2024. Pertandingan yang berlangsung di Stade de France pada Senin (5/8) menyajikan persaingan ketat hingga akhir.
Dua atlet yang dijagokan, Noah Lyles dan Kishane Thompson dari Jamaika, berkompetisi dengan selisih waktu yang sangat tipis. Saat mencapai garis finis, keduanya terlihat begitu dekat sehingga Noah Lyles sempat menghampiri Thompson untuk memberikan selamat.
“Kami menunggu hasil resmi. Sejujurnya, saya mendatangi Thompson dan berkata, ‘Saya rasa Anda berhasil, kawan!'” ujar Lyles, dilansir dari BBC.
Namun, hasil resmi menunjukkan bahwa Noah Lyles berhasil memenangkan lomba dengan catatan waktu 9,784 detik, hanya 0,005 detik lebih cepat dari Thompson.
Dalam tayangan ulang, terlihat ujung kaki kanan Noah Lyles sedikit lebih cepat berada di depan Kishane Thompson. Lyles sendiri tak menyangka bisa meraih emas.
“Yang luar biasa adalah pelatih biomekanika saya, Ralph Mann. Sebelum saya berangkat ke Paris, dia selalu mengingatkan posisi tubuh yang tepat untuk mencapai garis finis,” ungkap Lyles. “Dia memberikan banyak detail. Saya tak percaya, betapa benarnya dia,” tutupnya.
Editor Topik Borneo
