spot_img

Dulu Bersama, Kini Bersaing! Kasmidi Bulang Akan Berlaga Di Pilkada Kutim

SANGATTA – DPD II Golkar Kutai Timur (Kutim) akan melakukan penjaringan bakal calon wakil bupati untuk mendampingi Kasmidi Bulang dalam kontestasi Pilbup Kutim pada bulan November mendatang.

Kasmidi Bulang, yang juga merupakan Ketua DPD II Golkar Kutim, telah mendapatkan dukungan dari partainya dengan diterbitkannya surat perintah bernomor Sprin- 945/DPP/GOLKAR/XI/2023. 

Surat tersebut menunjukkan bahwa Kasmidi Bulang ditugaskan sebagai bakal calon bupati Kutai Timur periode 2024–2029, ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris jenderal Partai Golkar.

Dengan memenangkan tujuh kursi pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Golkar hanya membutuhkan satu kursi tambahan untuk dapat mengusung pasangan calonnya. Oleh karena itu, mereka perlu membangun koalisi dengan partai lain.

Kehadiran Kasmidi Bulang sebagai bakal calon bupati juga menandai kemungkinan pecahnya koalisi dengan Ardiansyah Sulaiman, bupati Kutim yang berada di jabatan sebelumnya. 

Pada Pilkada sebelumnya pada tahun 2020, Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang, yang dikenal dengan pasangan ASKB, memenangkan pemilihan dengan dukungan dari Partai Demokrat, PKS, dan Berkarya.

Mereka berhasil mengungguli pasangan Mahyunadi-Lulu Kinsu dan Awang Ferdian-Uce Prasetyo. 

Namun, Ardiansyah Sulaiman telah mengisyaratkan niatnya untuk maju kembali dalam Pilkada 2024 dan telah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik.

Dengan mengantongi 7 kursi dari PKS, Ardiansyah Sulaiman hanya memerlukan satu kursi tambahan untuk mencalonkan diri kembali. 

Dia juga menyadari pentingnya membangun koalisi dengan partai politik lain untuk memastikan kesuksesan dalam kontestasi politik.

Meskipun belum mengungkapkan siapa pasangannya, Ardiansyah Sulaiman menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama dengan partai politik lain dalam membangun koalisi di tingkat daerah.

“Demokrasi dan politik tidak bisa dilakukan sendiri. Saya siap untuk berkoalisi dengan partai politik lain yang bersedia bersinergi dan bekerja sama untuk kebaikan Kutai Timur,” ungkapnya.

Dengan demikian, peta politik di Kutai Timur memperlihatkan dinamika yang menarik menjelang Pilkada 2024, dengan persaingan antara dua figur utama yang memiliki dukungan politik yang kuat.

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar