spot_img

Elon Musk Menggugat OpenAI atas Dugaan ‘Mengkhianati’ Misi Awal

WASHINGTON DC – Elon Musk, seorang tokoh terkenal dalam industri teknologi, telah menggugat OpenAI, perusahaan yang pernah ia dukung, atas tuduhan ‘mengkhianati’ misi pendiriannya.

OpenAI, yang dipimpin oleh Sam Altman, didirikan pada tahun 2015 dengan tujuan mengembangkan kecerdasan buatan yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan menjadikannya sebagai organisasi non-profit.

Namun, menurut Musk, perusahaan ini telah melenceng dari misi awalnya yang menekankan pada kemanusiaan daripada profit.

Musk mengklaim bahwa OpenAI mulai lebih memprioritaskan keuntungan daripada tujuan awalnya.

Dalam gugatannya, Musk menuntut agar OpenAI kembali fokus pada misi awalnya sebagai organisasi non-profit dan mempertahankan prinsip terbuka dalam pengembangan teknologinya.

Musk, yang dulunya menjadi salah satu pendukung utama OpenAI, awalnya mendukung pendirian perusahaan tersebut sebagai investor.

Namun, pada tahun 2018, ia memutuskan untuk keluar dari Dewan Direktur OpenAI untuk menghindari potensi konflik kepentingan dengan perusahaan-perusahaan yang dimilikinya.

Langkah kontroversial Musk ini telah menarik perhatian publik, dengan sejumlah pengamat menyatakan dukungan mereka terhadap upaya untuk memastikan bahwa perkembangan kecerdasan buatan tetap berada di jalur yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi masyarakat luas.

Sementara itu, OpenAI belum memberikan tanggapan resmi terhadap gugatan ini. Namun, kemungkinan besar kasus ini akan menjadi sorotan utama dalam industri teknologi dan kecerdasan buatan dalam beberapa waktu ke depan.

Kasus ini juga menunjukkan kompleksitas dan tantangan dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan, termasuk pertimbangan etika, keamanan, dan dampaknya terhadap masyarakat secara keseluruhan.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, penting bagi perusahaan dan pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa pengembangan kecerdasan buatan tetap berada dalam kendali yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kepentingan umum.

Sumber : Indozone.id

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar