BALIKPAPAN – Penyelenggaraan berbagai event di Kota Minyak tidak hanya meningkatkan animo masyarakat terhadap acara-acara tersebut, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Menurut Ketua Lembaga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Balikpapan, Syarifah Emi Hasyimiah Alaydrus, maraknya kegiatan yang diadakan di Balikpapan berdampak besar bagi pelaku UMKM dan sektor ekonomi lainnya.
“Semua terkena dampak, dari atas ke bawah. Bahkan di luar acara rutin, omzet UMKM seperti kerajinan lokal bisa meningkat hingga 50-60 persen. Sektor seperti mal, kafe, hingga warung kaki lima juga merasakan dampak positifnya,” ungkap Emi, yang juga pemilik Rumah Ampiek.
Keberadaan Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome telah menarik perhatian para pelaku ekonomi lokal karena tempat ini dianggap representatif untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan. Baru-baru ini, BSCC Dome menjadi pusat penyelenggaraan Rakernas XVII Apeksi 2024.
Menurut Emi, BSCC Dome sebagai tempat serbaguna membawa banyak manfaat bagi Balikpapan. Ia pernah menghadiri Apeksi di luar daerah, tetapi acaranya tersebar di berbagai lokasi, sehingga membuat peserta tidak nyaman.
“Fasilitas seperti ini sangat membantu karena semua acara dapat diadakan dalam satu tempat. Dengan area indoor dan outdoor yang luas, ini tidak hanya meningkatkan kualitas acara tetapi juga memudahkan akses masyarakat umum serta menarik lebih banyak pengunjung,” jelasnya.
Perkembangan ini juga mendorong inovasi di kalangan UMKM lokal, khususnya Balikpapan yang sering menjadi tuan rumah acara besar. Balikpapan memiliki banyak seniman dan UMKM yang berani berkreasi.
Penyelenggaraan event nasional dan internasional mendorong mereka untuk menghasilkan produk-produk baru dengan ciri khas tersendiri.
Keanekaragaman produk yang semakin baik dan inovatif ini telah meningkatkan daya tarik produk-produk lokal Balikpapan di pasar. Sebagai salah satu kota yang berada di sekitar ibu kota negara yang baru, Balikpapan memiliki peran strategis dalam mendukung ekonomi regional.
Dengan terus berinovasi dan menggerakkan berbagai sektor ekonomi, Balikpapan tidak hanya mampu menarik lebih banyak investor dan pengunjung, tetapi juga mendorong pertumbuhan UMKM baru.
“Balikpapan harus berani menjadi tuan rumah acara besar, dan para pelaku UMKM harus meningkatkan kualitas serta berani bersaing. Dengan begitu, UMKM dan potensi kreatif lainnya akan terus tumbuh dan menghiasi Balikpapan,” pungkas Emi.
Editor Topik Borneo