JAKARTA – Aktor Fedi Nuril akhirnya mengambil langkah terbuka dengan mengakui kemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024, menunjukkan sikap menerima keputusan demokratis rakyat.
Dalam pernyataannya, Fedi Nuril mengakui Prabowo sebagai Presiden RI, menghormati suara mayoritas rakyat yang memilihnya.
Meskipun menerima keputusan rakyat, Fedi Nuril juga menyatakan keprihatinannya terhadap pemberian pangkat jenderal kehormatan bintang 4 kepada Prabowo Subianto.
Menurutnya, hal ini melanggar asas dalam UU No. 20/2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Fedi Nuril merujuk pada rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait pemberhentian Prabowo dari dinas militer.
Menurutnya, Prabowo melakukan sejumlah pelanggaran, termasuk menggerakkan pasukan Kostrad tanpa sepengetahuan Panglima ABRI, sebagaimana yang diungkapkan dalam buku BJ Habibie.
Sikap kritis Fedi Nuril menyoroti pentingnya penegakan hukum dan prinsip keadilan, bahkan di tingkat tertinggi kepemimpinan negara.
Hal ini menggambarkan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan pertanggungjawaban dalam menjalankan pemerintahan.
Dengan demikian, tindakan dan pernyataan Fedi Nuril menggambarkan penghargaannya terhadap proses demokrasi, sambil menegaskan pentingnya menegakkan aturan dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Sumber : Indozone.id
Editor Topik Borneo
