spot_img

Festival Dahau 2023: Presiden Jokowi Hadir, Kutai Barat Cetak Rekor Dunia Penggunaan Anjat Terbanyak

KUTAI BARAT – Festival Dahau di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, telah menjadi sorotan utama dengan kehadiran Presiden Joko Widodo. Pada Jumat (3/11/2023), Presiden Jokowi tiba di Kutai Barat untuk merayakan festival budaya ini yang diadakan setiap tahun untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kutai Barat.

Presiden Jokowi, disambut ribuan masyarakat dengan pakaian adat dari enam etnis Dayak yang mendiami wilayah tersebut, menyatakan kebahagiannya hadir di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. Festival Dahau, yang merupakan momen dinanti-nantikan, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merayakan keberagaman budaya dan persatuan.

Bupati Kutai Barat, FX Yapan, menjelaskan bahwa Festival Dahau bukan hanya perayaan semata, tetapi juga menjadi momen evaluasi pencapaian pembangunan ekonomi kerakyatan di daerah tersebut. Dengan dihadiri oleh Presiden Jokowi, festival ini semakin mengukuhkan nilai-nilai keberagaman dan persatuan.

Tahun ini, Festival Dahau mencatat beberapa keistimewaan. Salah satunya adalah kehadiran Presiden Jokowi, yang menjadi yang pertama sejak Indonesia merdeka. Presiden Jokowi memberikan penghormatan lebih dengan menerima gelar bangsawan adat dari masyarakat adat Kutai Barat, menandakan pengakuan atas kontribusinya untuk perdamaian dan kesejahteraan.

Selain itu, festival ini juga menjadi panggung untuk membahas upaya penyelamatan badak Kalimantan. Bupati FX Yapan menerima kunjungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, membahas langkah-langkah terakhir untuk menyelamatkan dua badak sumatera terakhir yang ada di Kalimantan.

Puncak festival juga ditandai dengan tradisi Rurant Adat Sempekat, sebuah acara makan bersama sebagai persiapan sebelum Festival Dahau dimulai. Tradisi ini tidak hanya menjadi momen untuk memastikan kesuksesan festival, tetapi juga sebagai momen perpisahan Bupati FX Yapan yang tidak akan lagi menjabat pada Festival Dahau tahun depan.

Kutai Barat juga mencatat prestasi dengan mencetak rekor dunia penggunaan anjat terbanyak pada festival ini. Dengan partisipasi aktif masyarakat, rekor Muri ke-11.376 dunia berhasil dicapai, menunjukkan semangat dan kekompakan warga dalam merayakan identitas budaya mereka.

“Pada Festival Dahau kali ini, kita cetak rekor dunia penggunaan anjat, sebelumnya kita juga pecahkan rekor seraung,” kata Yapan.

Meskipun dilaksanakan secara rutin, Festival Dahau selalu menghadirkan kejutan dan keistimewaan setiap tahunnya, memastikan bahwa festival ini tetap menjadi peristiwa yang dikenang oleh masyarakat Kutai Barat.

Sumber : Liputan6.com

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar