JAKARTA – Pain, atau Nagato, merupakan tokoh antagonis utama dalam Naruto Shippuden dengan filosofi dan pandangan hidup yang memikat. Sebagai pemimpin Akatsuki, kata-kata Pain mencerminkan kedalaman pemikiran yang kompleks dan kegigihan dalam mencapai tujuannya.
Meskipun sebagai tokoh antagonis, filosofi yang diusungnya memberikan perspektif baru tentang arti kehidupan, penderitaan, kesetiaan, dan keadilan.
Salah satu kutipan terkenal dari Pain adalah, “Rasa sakit membuat manusia menjadi bijaksana.”
Ungkapan ini menyoroti bahwa melalui penderitaan, seseorang dapat memperoleh kebijaksanaan dan kekuatan.
Pain juga menunjukkan tekadnya dengan menyatakan, “Aku tidak peduli dengan impianmu atau tujuanmu. Aku akan membasmi segalanya.” Hal ini mengajarkan tentang kekekalan dan tekad sebagai kunci untuk mencapai tujuan.
Berikut beberapa kutipan Pain yang mencerminkan pandangannya terhadap kehidupan:
“Selama manusia ada, benci juga akan ada.”
“Aku akan menghancurkan Kutukan itu. Jika memang ada hal yang bernama perdamaian, aku akan menemukannya!”
“Keyakinan adalah lebih baik dari rencana apapun.”
“Dalam dunia terkutuk ini, kedamaian dimana setiap orang saling mengerti hanyalah sebuah angan-angan.”
“Seseorang yang tidak tahu apa itu rasa sakit, tidak akan tahu apa itu kedamaian sejati.”
“Aku hanya ingin melindungi mereka, walau harus menjalani penderitaan seperti apapun.”
Kutipan-kutipan Pain tentang penderitaan juga sangat mencolok:
“Penderitaan membuatku semakin kuat dan berkembang.”
“Aku sekarang bisa melihat segala sesuatu yang tidak bisa kulihat sewaktu aku masih menjadi manusia.”
“Rasa sayang tidak akan membuatmu bisa memaafkan seseorang semudah itu.”
Dengan kata-kata bijaknya, Pain menawarkan sudut pandang yang kompleks dan mendalam tentang arti hidup, penderitaan, dan keinginan untuk mencapai kedamaian sejati.
Meskipun sebagai karakter fiksi, filosofi yang diusung oleh Pain memberikan inspirasi dan pemahaman lebih dalam tentang kompleksitas sifat manusia.
Sumber : Liputan6.com
Editor Topik Borneo