SAMARINDA – Final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Liverpool di Stadion Wembley, London, Minggu (25/2), berakhir dengan kemenangan tipis bagi Liverpool dengan skor 1-0.
Pertandingan tersebut berlangsung dengan seru sejak awal, dengan kedua tim menampilkan performa terbaik mereka.
Dalam starting XI, Chelsea menurunkan pemain seperti Djordje Petrovic, Malo Gusto, dan Raheem Sterling, sementara Liverpool menampilkan skuad yang terdiri dari pemain seperti Virgil van Dijk, Harvey Elliot, dan Luis Diaz.
Pertandingan dimulai dengan Chelsea hampir membuka keunggulan pada menit 20 melalui sepakan Cole Palmer, namun penyelamatan brilian dari penjaga gawang Liverpool, Caoimhin Kelleher, menggagalkan usaha tersebut.
Chelsea kemudian mendapatkan peluang pada menit 31 melalui sontekan Raheem Sterling, tetapi gol tersebut dianulir karena offside.
Sementara itu, Liverpool juga tidak kalah agresif, dengan Andy Robertson hampir mencetak gol pada menit 40 melalui sundulan yang mengenai tiang gawang.
Pertandingan semakin sengit saat Virgil van Dijk mencetak gol untuk Liverpool pada menit 62, namun gol tersebut dianulir karena offside setelah VAR digunakan oleh wasit.
Chelsea juga memiliki peluang pada menit 75 melalui Conor Gallagher, tetapi bola hanya membentur tiang gawang.
Pertandingan berlanjut hingga babak perpanjangan waktu, di mana Liverpool akhirnya berhasil mencetak gol pada menit 127 melalui sundulan Van Dijk setelah sepak pojok.
Gol tersebut membuat Liverpool keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0, dan berhak meraih gelar juara Piala Liga Inggris musim ini.
Kemenangan dramatis Liverpool dalam final ini menunjukkan ketangguhan mereka di lapangan dan memberikan kebanggaan bagi para penggemar klub.
Selamat kepada Liverpool atas kemenangan mereka dalam final yang menegangkan ini!
Sumber : Kumparan.comÂ
Editor Topik Borneo
