SEOUL – Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan G-Dragon dari grup Bigbang akan ditutup, demikian laporan dari sejumlah media Korea Selatan.
Menurut informasi dari Maeil Business Newspaper yang dilaporkan oleh Korea JoongAng Daily, Kepolisian Metropolitan Incheon telah menyimpulkan bahwa G-Dragon tidak menggunakan obat-obatan terlarang. Oleh karena itu, kasus ini tidak akan diteruskan ke tahap penuntutan.
Pejabat polisi menyatakan, “Kami berencana menutup kasus Kwon,” merujuk pada nama asli G-Dragon, Kwon Jiyoung. Penutupan kasus ini dijadwalkan akan diumumkan pada akhir Desember.
Kasus ini mencuat pada akhir Oktober setelah seorang pemilik bar di Gangnam, Seoul, melaporkan kecurigaan terkait penggunaan narkoba oleh G-Dragon pada Desember tahun sebelumnya.
Warganet di Korea Selatan memberikan berbagai tanggapan terhadap berita ini. Beberapa menyatakan ketidakpuasan terhadap pemberitaan dan spekulasi yang beredar selama investigasi, sementara yang lain merasa bahwa penutupan kasus ini adalah keputusan yang adil.
Selama proses penyelidikan, G-Dragon menjalani tiga kali tes narkoba, termasuk tes urine, rambut, dan kuku, dan hasilnya semua negatif.
Meskipun sempat dicekal dan diperiksa oleh kepolisian, G-Dragon bersikeras bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi dalam investigasi dengan sukarela.
“Pertama-tama, tak ada kebenaran terhadap [klaim] bahwa saya menggunakan narkoba,” kata G-Dragon.
Pencekalan terhadap G-Dragon diangkat pada 25 November 2023, setelah sebulan berlalu sejak terlibat dalam kasus ini.
Sejalan dengan pengumuman ini, G-Dragon telah menyatakan niatnya untuk membuat yayasan anti-narkoba dan meninggalkan agensi lamanya, YG Entertainment.
Sumber : Liputan6.com
Editor Topik Borneo
