spot_img

Gaji Dosen Stiper Kutim Nunggak Lima Bulan, Ini Sebabnya

SANGATTA – Gaji pengajar di Sekolah Tinggi Pertanian (Stiper) Kutai Timur (Kutim) kembali terlambat pembayarannya hingga mencapai lima bulan.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kutai Timur (Kutim), Sahman, menyatakan bahwa dana hibah untuk tahun 2024 masih dalam proses atau dalam tahap pengajuan.

“Iya, sedang dalam proses ini. Sebagian sudah dalam tahap pencairan, sementara yang lain masih dalam tahap pengajuan,” ujarnya saat dihubungi oleh Pusaranmedia.com.

Mengenai dana hibah, Sahman mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang berdiskusi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Samarinda, Kalimantan Timur.

Hal ini dikarenakan pada tahun sebelumnya, Stiper Kutim mendapat teguran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena kebijakan Pemerintah Kutim dalam memberikan bantuan setiap tahunnya.

“Kami sedang mempertanyakan apakah boleh terus memberikan bantuan seperti ini secara berkelanjutan. Biasanya bantuan diberikan setiap tahun karena biaya pendidikan di Stiper Kutim gratis. Sekarang kami ingin tahu apakah kebijakan ini masih dapat diterapkan,” lanjut Sahman.

Terkait informasi mengenai lembaga mana saja yang sudah menerima dana hibah, Sahman menyarankan untuk menghubungi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Setkab Kutim.

“Saya sedang berada di luar Sangatta saat ini. Untuk informasi lebih lanjut, lebih baik tanyakan kepada Pak Samsuddin, Bagian PPTK. Dia yang lebih mengetahui detailnya,” tegasnya.

Bagian PPTK Kesra Setkab Kutim, Samsuddin, menjelaskan bahwa proses pengalihan anggaran untuk dana hibah masih dalam tahap pengajuan.

“Belum, masih dalam tahap pengajuan. Lebih baik jika kita bertemu di kantor agar bisa berkomunikasi lebih lanjut,” katanya melalui pesan WhatsApp.

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar